Terkait dengan Kualifikasi Usaha Administratif Kepemilikan Tempat Usaha yang biasanya dituliskan “Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap, dan jelas,” bukti yang dapat disampaikan biasanya berupa: Dokumen Kepemilikan Tempat Usaha milik sendiri : dapat berupa sertifikat tanah, dokumen Persetujuan Bangunan Negara (PBG) yang dulunya dikenal sebagai Izin ...
SelengkapnyaChristian
TKDN untuk Spesifikasi Teknis / KAK produk non-massal
Untuk produk massal yang bersertifikat TKDN cara susun spesifikasi teknis dengan menyertakan informasi TKDN : https://christiangamas.net/tkdn-dalam-penyusunan-spesifikasi-teknis/ lalu bagaimana untuk produk yang custom / memerlukan engineering? Maka kita perlu memastikan dan menghitung barang dengan menyusun secara agregat terkait bahan, material, dan peralatan untuk mengetahui kandungan dalam negeri, total nilai Kandungan ...
SelengkapnyaTKDN dalam penyusunan Spesifikasi Teknis
Untuk barang yang di produksi massal, ada sertifikat TKDN, jadi bisa dilakukan penyusunan spesifikasi dengan mencari minimum TKDN terendah dari berbagai barang sejenis, misal 4 barang sejenis masing-masing TKDN nya : 42%, 41%, 48%, dan 44% dapat dilihat di website Kemenperin, dalam spesifikasi teknis kita dapat menekankan minimal TKDN 41%, ...
SelengkapnyaMenyusun Rencana Penanganan Risiko yang telah teridentifikasi dalam konteks Supply Positioning model
sebagaimana sudah dibahas dalam artikel : https://christiangamas.net/melakukan-identifikasi-risiko-berdasarkan-model-posisi-pemasok-dan-risiko-pengadaan/ Dalam menyusun Rencana/Strategi Penanganan Risiko yang dapat dipertimbangkan diatas tentunya kita dapat merancang strategi dengan memiliki pemahaman dan mempertimbangkan komponen-komponen sebagai berikut : Kekuatan Daya Tawar Non-critical / routine : pada kuadran ini tidak ada keterikatan sama sekali antara penjual dan pembeli, penjual ...
SelengkapnyaMelakukan identifikasi risiko berdasarkan model posisi pemasok dan risiko pengadaan
Maka menggabungkan kedua aspek sebagaimana dibahas dalam artikel : https://christiangamas.net/model-pemasok-dan-risiko-pengadaan/, dapat kita deteksi dan identifikasi risiko dari tiap komoditas adalah sebagai berikut : Jumlah Ketersediaan Barang/Jasa dan Ketersediaan Pelaku Usaha Non-critical / routine : barang/jasa yang tersedia banyak di pasaran, maka risiko untuk tidak mendapatkan produk lebih kepada kelalaian dari ...
SelengkapnyaModel Pemasok dan Risiko Pengadaan
Mengenali dan menyusun komoditas produk barang/jasa sesuai dengan kuadran pada Supply Positioning Model yang digagas oleh Peter Kraljic akan mempermudah mengenali risiko pengadaan dan mengelolanya. Beberapa elemen karakteristik dari komoditas berdasarkan kuadrannya dapat kita urai dari : Jumlah Ketersediaan Barang/Jasa dan Ketersediaan Pelaku Usaha Alternatif Produk Dalam memperhatikan karakteristik diatas ...
SelengkapnyaSupply Positioning model Peter Kraljik
terdiri dari 4 kuadran, yaitu : Non-critical / routine : nilai pengadaan kecil dan risiko pengadaan kecil. Bottleneck : nilai pengadaan kecil dan risiko pengadaan besar Leverage : nilai pengadaan besar dan risiko pengadaan kecil Critical :nilai pengadaan besar dan risiko pengadaan besar
SelengkapnyaPembayaran Swakelola
Pasal 48 Perpres PBJP berbunyi : Pembayaran Swakelola dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pemaknaan penerapan aturan ini dengan pendekatan do and don’t adalah : do : bila penyelenggara swakelola yang diajak kerjasama telah memiliki tarif Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), maka sebagai bentuk pemenuhan kewajiban pembayaran, dapat dilakukan dengan ...
SelengkapnyaTransisi Katalog Elektronik Versi 6
pada saat tulisan ini ditulis, untuk katalog elektronik versi 5 mengalami penon-aktifan etalase secara bertahap. bagaimana bagi Pemda yang akan melakukan pengadaan melalui katalog elektronik? Saat ini baru K/L/Pemda Provinsi yang mulai dapat menggunakan katalog elektronik versi 6. Maka bagi Pemerintah Kabupaten/Kota, sangat tidak disarankan menunggu bisa menggunakan ...
SelengkapnyaMetode pemilihan penyedia
Setelah memahami metode kualifikasi dan metode evaluasi penawaran dari artikel sebelumnya, disini kita akan membahas metode pemilihan penyedia…. mereka adalah : untuk pengadaan barang/jasa berjenis barang, pekerjaan konstruksi, dan jasa lainnya = e-purchasing, pengadaan langsung, penunjukan langsung, tender cepat, dan tender. sedangkan untuk jenis pengadaan jasa konsultansi terdiri ...
Selengkapnya