Ideal sekali untuk vendor jasa, karena memang harga nya direct dari provider jasa.
Bagaimana dengan “barang” saat ini belum ideal harga nya karena produsen masih belum suka dengan pasar pemerintah, sehingga yang menayangkan komoditas barang kebanyakan hanya distributor.
mengapa produsen enggan? Karena kerumitannya.
mengapa rumit? Mulai dari pembayaran ada oknum keuangan yang lambat bayar….. atau dari aspek penyimpangan pelaku pengadaan yang membuat masalah / penyimpangan sehingga memunculkan risiko hukum.
atau hal lainnya….
pada prinsipnya karena inkompetensi
kebalikan inkompetensi? Kompeten….. memiliki kompetensi….. bagaimana yang kompeten itu? Terpenuhinya pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja secara terintegrasi baik pada individu maupun kelembagaan….
kalau Pemerintah kompeten dan personil nya kompeten, maka ekosistem pengadaan akan kompeten, maka tidak susah menarik perhatian produsen berlomba-lomba masuk katalog elektronik pemerintah.
saat ini katalog elektronik pemerintah dibuka peluang daftarnya sebesar mungkin, disinilah peluang bagi pemerintah dan birokrat menunjukkan bahwa reformasi birokrasi yang di konkritkan dengan kompetensi semakin membaik itu benar-benar riil dan bukan slogan semata….
belanja negara dan daerah yang responsif pembayaran hingga integritas dan perwujudan kompetensi yang baik harus konsisten dilakukan agar ekosistem pengadaan semakin membaik dan katalog elektronik pemerintah menunjukkan perbedaan signifikan dengan toko daring serta menambah keragaman dan memperkaya strategi dari pemilihan penyedia lainnya pada PBJP.
demikian, salam pengadaan.
