Dalam SSUK Pekerjaan Konstruksi terdapat klausul :
Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan berubah akibat perubahan pekerjaan lebih dari 10% (sepuluh persen) dari kuantitas awal, maka pembayaran volume selanjutnya dengan menggunakan harga satuan yang disesuaikan dengan negosiasi.
SSUK tersebut berlaku hanya untuk MPU, MPU ini karena harga satuannya besar (identifiikasinya dari pay item pekerjaan akumulasi 80%) maka dalam rangka pengendalian biaya, bila penambahannya lebih dari 10% volume awal akan menghasilkan penambahan nilai kontrak yang signifikan. Sehingga perlu negosiasi bila item MPU tersebut akan di tambah melebihi 10%.
Implementasinya bagaimana?
Misal item galian tanah 1.000M3.,
Krn kebutuhan lapangan harus menambah volume 200m3.
Nah klu ketentuan SSUK diatas brarti harus ada negosiasi harga baru untuk MPU ini.
Berarti di RAB perubahannya bakal menjadi spt ini :
Skenario A
Item galian 1.100M3 x (HS lama)
Item galian (nego) 100m3 x (HS baru hasil nego)
kalkulasi diatas Dilakukan Karena 10% dari MPU sudah disebutkan sebagai batas.
Jadi 100m3 yang kelebihan 10% itu menggunakan harga negosiasi baru.
Tapi bisa juga dioptimalkan ketentuan ini karena saya akan nambah 20%, maka harga 20% ini secara keseluruhan penambahan saya nego, ini Skenario B. Kalau saya pribadi cenderung Akan lebih baik lagi bila negosiasi nya di 200m3 sebagai skenario negosiasi terbaik, harapannya dapat harga optimal dengan volume yang lebih besar.
Perhatikan juga terutama untuk jenis kontrak gabungan harga satuan dan lumsum, ketentuan perubahan volume diatas berlaku bagi pay item dengan jenis kontrak harga satuan. Kalau pay item nya lumsum, penambahan volume tidak bisa merubah subtotal harga.
Demikian.