Berdasarkan buku excellence in Public Sector Procurement Kindle Edition by Stuart Emmett, yang kemudian saya kembangkan lebih lanjut dalam konteks Perpres 16 tahun 2018, berikut ini adalah perbandingan kelebihan antara Tender/Seleksi :
- Keterbukaan
- Tender/Seleksi : Lebih terbuka bagi semua Pelaku Usaha dan terkadang hasil sudah dapat diprediksi sejak awal;
- Negosiasi : hanya terbuka bagi pihak yang melakukan pendekatan dan biasanya terbatas dan informasinya tertutup
- Kompetisi Pelaku Usaha
- Tender/Seleksi : Kompetitif antara para Pelaku Usaha yang diundang / memasukkan penawaran;
- Negosiasi : Kompetitif hanya terbatas pada Pelaku Usaha yang dapat memiliki kesempatan bernegosiasi;
- Dapat diaudit
- Tender/Seleksi : Ya;
- Negosiasi : tidak mudah untuk diaudit;
- Prosedur
- Tender/Seleksi : Prosedural, rutin, dan merupakan rangkaian proses logis;
- Negosiasi : karena ketentuannya bersifat khusus, prosedural hanya normatif garis besar dan detilnya membutuhkan pihak yang memiliki keahlian khusus dan melibatkan emosi/perasaan dalam proses nya dengan melibatkan penilaian yang rasional;
- Hasil
- harga dengan pemenuhan aspek value for money sebagaimana spesifikasi/KAK yang telah ditentukan sebelumnya;
- Memungkinkan perubahan spesifikasi/KAK dan kolaborasi kerjasama untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak;
- Kesesuaian dengan Matriks Kraljic
- Lebih cocok untuk barang/jasa dengan kategori Leverage dan Routine;
- Lebih cocok dengan barang/jasa yang bersifat bottleneck dan critical.
- Kekuatan Hubungan
- Dominasi dan posisi tawar berada pada pembeli;
- Pelaku usaha memiliki posisi tawar yang lebih dominan, dengan ketergantungan nya berada pada pembeli yang posisinya lebih rendah.
Negosiasi dalam hal ini dominasinya terdapat pada proses Penunjukan Langsung, dalam Seleksi terdapat proses negosiasi, namun sifatnya terbatas dan lebih kental nuansa tender/seleksinya, untuk menentukan kapan kita harus menggunakan tender/seleksi atau Penunjukan Langsung yang kental dengan Negosiasi maka analisa pasar yang terbaik dan teroptimasi atas upaya pemenuhan barang/jasa menjadi dominan dan perlu dianalisis secara mendalam.
Demikian disampaikan, tetap semangat, tetap sehat, tetap berintegritas, dan salam pengadaan!