Kraljic Matrix
Kraljic Matrix

Hirarki Kebutuhan Prioritas Aspek Value For Money dari Kuadran Matriks Kraljic

Pengantar

Dalam artikel sebelumnya berkaitan dengan Kraljic Matriks yang dapat dibaca pada tautan-tautan berikut ini :

Perlu dibahas lebih lanjut hirarki kebutuhan dari pemasok/penyedia/pelaku usaha dan pembeli (pemerintah) dalam konteks Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk kepentingan Publik

Hirarki

Variasi dari kebutuhan pembeli dan penjual menjadikan Pengadaan Barang/Jasa sangat dinamis, sehingga sebagian akan selaras namun sebagian akan tidak, dalam hal ini konfigurasi persiapan pemilihan penyedia maupun persiapan pengadaan dan perencanaan yang dilakukan sebelumnya akan sangat berpengaruh.

Berikut ini kita akan melihat hirarki sasaran yang dibutuhkan oleh tiap-tiap kuadran Kraljic Matrix :

  • Bottleneck dan Critical Items
    • Sasaran : mengamankan pasokan dan lebih lanjut menurunkan risiko kehilangan ketersediaan pasokan
      • Hirarki dari Aspek Value for money, dalam kategori ini maka best practices memiliki hirarki aspek sebagai berikut dalam penyedia kategori ini :
        • Kualitas : Sekunder
        • Jumlah : Sekunder
        • Waktu : Primer dan merupakan prioritas kebutuhan nomor 1
        • Lokasi : Sekunder
        • Biaya : Sekunder, tersier, bahkan mungkin urutan terakhir.
  • Routine dan Leverage Items
    • Sasaran : Mereduksi harga yang berlaku di pasaran, mencari kemungkinan alih daya pasokan, dan sebagainya.
      • Hirarki dari Aspek Value for money, dalam kategori ini maka best practices memiliki hirarki aspek sebagai berikut dalam penyedia kategori ini :
        • Kualitas : Sekunder
        • Jumlah : Sekunder
        • Waktu : Sekunder
        • Tempat : Sekunder
        • Biaya : Primer dan merupakan prioritas kebutuhan nomor 1

Memahami kebutuhan tipologi dari Kraljic Matriks diatas berdasarkan pendapat dari Buku excellence in Public Sector Procurement Kindle Edition oleh Stuart Emmett, akan memudahkan kita untuk melakukan Perencanaan Kebutuhan khususnya berkaitan dengan Pasal 18 ayat (1) berkaitan dengan utamanya kebutuhan Jadwal dan Anggaran, selain menetapkan identifikasi kebutuhan, penetapan jenis barang/jasa, dan cara pengadaan.

Dengan demikian metode evaluasi penawaran yang telah dipahami dan diidentifiksi masuk dalam kuadran apa, dapat disesuaikan dengan metode-metode dalam proses pemilihan penyedia, sehingga variasi dari kebutuhan pembeli dan penjual menjadikan Pengadaan Barang/Jasa sangat dinamis, dan dapat diperkecil kemungkinan memperoleh penyedia yang  sebagian akan selaras namun sebagian akan tidak dengan kebutuhan pengguna akhir dan meminimalisasi risiko.

Kesimpulan

Berdasarkan perspektif dari pembeli/pelanggan/pengguna akhir dan permintaan akan kebutuhan barang/jasa dan keseimbangan pasokan, indikasi ideal dari masing-masing kuadran Kraljic dapat kita simpulkan bersama sebagai berikut :

  • Bottleneck/Critical Items memiliki prioritas kepada kebutuhan kehadiran barang/jasa yang diutamakan, tentunya aspek lainnya tetap diperhatikan, namun urusan biaya atau harga menjadi hal terakhir yang diutamakan, hal ini karena kebutuhan nya bersifat bottleneck / critical yang berarti proses lain akan terhambat dan terdapat kondisi kritis ketika barang/jasa tersebut tidak terlaksana pengadaannya.
  • Routine / leverage items memiliki kebutuhan harga/biaya terendah yang menjadi utama dan aspek jasa layanan dan aspek lainnya menjadi sekunder.

Setelah membaca materi diatas maka untuk merancang bagaimana kriteria Penyedia yang selaras dengan kebutuhan pengguna, tidak ada salahnya setelah membaca materi ini anda membaca kembali materi Matriks Tanggapan Pemasok dan Perspektif Pasokan Sebagai Respon dari Matriks Kraljic.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat, tetap semangat, tetap sehat, tetap berintegritas, dan salam pengadaan!

Perencanaan Persiapan Pemilihan Penyedia
Sebelumnya Matriks Titik Temu Strategi Pengadaan
Selanjutnya Bagaimana Pelaku Usaha/Penyedia memandang Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah?

Cek Juga

Memitigasi Risiko ketika terjadi Harga Timpang Sejak Merumuskan Rancangan Kontrak

Dalam proses penyusunan rancangan kontrak, menurut kami risiko harga timpang pada saat penawaran perlu dimitigasi. ...

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: