Manajemen Rantai Pasok atau Supply Chain Management (SCM) adalah sebuah tata kelola yang di dalamnya mengandung unsur Pengadaan (Procurement), procurement dan SCM pada prinsipnya bila dilaksanakan dengan optimal akan memberikan nilai tambah, berikut adalah peran dari Procurement dalam SCM :
1, Memberi Nilai Tambah
saat ini sebuah organisasi akan menjadi unggul bila dapat menciptakan nilai tambah dalam operasionalnya, nilai tambah ini berasal dari SCM.
Penerapan Procurement yang selaras dengan SCM akan memberikan nilai tambah yang menghasilkan keunggulan kompetitif, efisiensi dan procurement yang efektif kuncinya.
2. Hubungan Berjangka
Procurement punya peran penting dalam membina hubungan jangka panjang dengan sekelompok pemasok.
Hubungan yang sesuai dengan Tujuan, Kebijakan, Prinsip, dan Etika, yang dalam arti hubungan win-win relationship.
SCM mengubah sistem beli tradisional, hubungan ini melibatkan pemasok sejak tahap desain produk, sehingga mengurangi siklus pengembangan produk dan meningkatkan koordinasi.
3. Optimalisasi Koordinasi
Optimalisasi disini merupakan koordinasi antara engineering, purchasing dan supplier pada tahap akhir desain. Untuk mempercepat transfer data dan komunikasi, pembelian dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas Sistem Pengadaan secara Elektronik.
Kesimpulan
Demikian 3 Peran Procurement selain tentunya pengadaan itu sendiri memberikan barang/jasa untuk digunakan dalam operasional, bagaimana menurut anda? apakah organisasi anda sudah menggunakan SCM dengan optimalisasi Peran Procurement yang merepresentasikan ketiga peran diatas? share pendapat anda di kolom komentar,
One comment
Pingback: Peran Pengadaan dalam Manajemen Rantai Pasok - Sekolah Pengadaan