Summary
Penyusunan Portfolio dan Buku Kerja
Pendahuluan
- Tujuan: Menyusun portfolio dan buku kerja untuk menunjukkan kompetensi dalam perencanaan pengadaan.
- Ruang Lingkup: Fokus pada penyusunan spesifikasi teknis, kerangka acuan kerja (KAK), dan harga perkiraan sendiri (HPS).
Observasi Data
Spesifikasi Teknis
- Identifikasi Kebutuhan: Menggunakan formulir identifikasi kebutuhan.
- Dokumen Terkait: Standar, katalog produk, jurnal, renstra, dan DPA.
- Proses Review: Melibatkan kertas kerja review dan identifikasi spesifikasi.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
- Komponen KAK: Referensi hukum, lingkup pekerjaan, keluaran, personel, dan fasilitas.
- Analisa KAK: Menilai kelengkapan dan kesesuaian dengan standar.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
- Sumber Data: Informasi harga dari berbagai sumber.
- Proses Penyusunan: Melibatkan analisa harga satuan dan evaluasi kewajaran harga.
Hasil Analisa
Spesifikasi Teknis
- Masalah Umum: Kurangnya keterangan pada gambar dan RKK.
- Rekomendasi: Menyusun kertas kerja review dan melengkapi dokumen yang kurang.
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
- Kekurangan: Tidak mencantumkan ketentuan produksi dalam negeri.
- Perbaikan: Menyusun analisa pasar dan strategi pengadaan.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
- Kekurangan: Tidak ada kertas kerja penetapan MPU.
- Rekomendasi: Menyusun kertas kerja perhitungan MPU.
Kesimpulan dan Saran
- Kesimpulan: Pentingnya perencanaan yang cermat dan sesuai standar.
- Saran: PPK harus lebih teliti dalam menyusun dokumen perencanaan.
Tips dan Trik
- Gunakan Paket Nyata: Pilih paket yang sudah pernah dikerjakan untuk portfolio.
- Fokus pada Kesalahan Besar: Cari kesalahan yang paling signifikan untuk diperbaiki.
- Kolaborasi dengan Tim: Libatkan staf dalam penyusunan dokumen.
Catatan Akhir
- Waktu dan Efisiensi: Manfaatkan waktu dengan baik untuk menyelesaikan tugas.
- Kreativitas dalam Penyusunan: Berkreasi dengan outline yang ada dan sesuaikan dengan kebutuhan.