Banyak yang tanya: “Ngapain sih kuliah terus? Nggak capek?”
Saya senyum saja. Karena mereka mungkin belum tahu cerita lengkapnya:
Tahun 2018, saya mengambil S1 kedua — di usia saat banyak orang sudah merasa cukup.
Lalu 2023, saya mulai lagi S1 ketiga, bukan karena kurang kerjaan, tapi karena ingin belajar hal baru dari perspektif berbeda.
Dan di 2024, saya mantap mengambil S3. Bukan karena gelar, tapi karena saya percaya: belajar adalah bentuk tertinggi dari mencintai hidup.
Saya percaya riset Valenzuela & Sachdev (2006) yang menyebut bahwa belajar di usia dewasa menjaga otak tetap aktif, mencegah pikun, dan membuat kita tetap produktif.
Karena sesungguhnya, usia boleh menua, tapi semangat untuk tumbuh harus terus muda.
Call to Action:
Kalau kamu lagi ragu buat mulai belajar lagi—ingat: bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling tekun menjaga nyala.
Ayo belajar lagi, untuk diri sendiri, untuk masa depan!