Tantangan dalam Memajukan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Koperasi

Di LPSE Kab. Kutai Barat, kami punya Program untuk mendigitalisasi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi, digitalisasi ini mendaftarkan Pelaku Usaha dalam :

  • SPSE dan SIKAP agar dapat melaksanakan E-Pengadaan Langsung;dan
  • Toko Daring pada PPMSE yang mau membina Pelaku Usaha ke Kutai Barat

Setelah saya melanjutkan program dari Kepala LPSE sebelumnya, saya terus membina OPD di Pemda kami untuk menggunakan aplikasi ini, selain itu kami punya Grup Pembinaan Pelaku Usaha Toko Daring, biasanya Grup ini adem ayem, sore ini mendadak muncul gini Pesan seperti ini memacu kami untuk semakin semangat.

testimoni kubar pelo
testimoni kubar pelo

Berbeda dengan mensosialisasikan epurchasing dengan katalog elektronik, bebannya hanya meyakinkan OPD untuk membeli dari Penyedia, penyedia di katalog sudah profesional. Tantangan Toko Daring dengan fokus UMK-Koperasi sangat berbeda, pemilik usaha bahkan kebanyakan tidak mampu mengoperasikan ponsel pintar, apalagi PC….

Program ini digagas dari akhir 2020, dengan medan yang berat petugas kami ada yang sampai pingsan karena motor nya terjungkal oleh lubang yang dalam saat jemput bola ke Kecamatan-Kecamatan.

Ketika melihat pesan seperti ini, semangat saya meningkat lagi…. Nyaris berasa ngga masalah kalau kematangan/maturitas kami rendah, kami nggak bisa bikin / buat SOP dengan cepat karena ada banyak permasalahan konkrit yang perlu ditindaki segera, energi kami terfokus ke UMK-Koperasi dan mematchingkan ekspektasi di OPD dalam Penggunaan Toko Daring lewat EPurchasing.

Urusan Kabupaten kan kecil aja…. Jangan lebay…. Kabupaten Kutai Barat dengan luas mendekati 30ribu kilometer persegi, urusannya kecil tapi wilayahnya luas, itu personil ngga bisa dikirim lewat email 🤣😂

Kenapa gak zoom meeting aja? Latency jaringan disini gak bagus, pasti di prdalaman hanya putus putus streamingnya, signalnya sih 3G tapi gak stabil.

Kami berusaha melengkapi berkas, tentunya setelah permintaan dan tantangan di lapangan telah kami respon, kalau untuk maturitas dan belum dianggap Agen Pengadaan ya ngga masalah lah, yang penting semakin banyak Pesan WA seperti ini

Demikian Curhat terkait Pengadaan kali ini, Salam Pengadaan!

 

Christian Gamas

Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Muda

Sub-Koordinator Pengelolaan LPSE Kab. Kutai Barat

Pelaku Usaha
Sebelumnya Fitur Penyedia Dalam Swakelola, kapan digunakan?
Selanjutnya Best Practices 5 Rights (5 Tepat) di Indonesia???? 6 Tepat

Cek Juga

Penambahan Volume Mata Pembayaran Utama (MPU) Pekerjaan Konstruksi

Dalam SSUK Pekerjaan Konstruksi terdapat klausul : Apabila kuantitas mata pembayaran utama yang akan dilaksanakan ...

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: