Artikel ini merupakan lanjutan dari : tautan berikut
Pada artikel tersebut diatas telah diperkenalkan bahwa :
Monopoli = Permintaan (Demand) Banyak Pembeli + Penawaran (Supply) Satu Penjual;
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”
Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”
Secara singkat monopoli dapat berarti :
Penjual satu sedangkan pembeli banyak
Penyebab pasar yang bersifat Monopoli adalah sebab sebagai berikut :
- Hanya satu perusahaan yang menguasai key sourcing untuk produk yang ditawarkan;
- Hak Eksklusif dari Pemerintah;
- Efisiensi Skala Produksi
Hanya satu perusahaan yang menguasai key sourcing untuk produk yang ditawarkan
- Perusahaan satu-satunya yang menguasai.
- Yang dikuasai adalah key sourcing atau sumber kunci berupa produk yang ditawarkan dapat berupa teknologi atau bahan baku;
Hak Eksklusif dari Pemerintah;
- Penjualan produk diberikan secara eksklusif oleh pemerintah;
- Eksklusifitas tersebut diberikan dalam Bentuk Hak;
Efisiensi Skala Produksi
- Skala produksi lebih efisien;
- Skala produksi yang efisien sehingga mampu menjual dengan harga lebih besar dari pelaku usaha lainnya;
Keadaan Pasar Monopoli
Kondisi monopoli memungkinkan hanya satu penjual produk, dalam hal ini juga tidak tersedia produk penggantinya. Dengan demikian :
- Karena hanya ada satu penjual barang/jasa
- Tidak terdapat pelaku usaha lain yang menjual barang/jasa tersebut
- Kehendak pelaku usaha monopoli menjadi harga pasar;
- harga pasar terbentuk tanpa persaingan;
- kekuatan penjual sebagai pelaku usaha monopoli mempengaruhi pasar sangat besar;
- Hak Eksklusifitas dari Pemerintah menjadikan Pemerintah satu-satunya yang dapat membatasi aksi penjual yang bersifat monopoli
Apa yang dapat dilakukan pembeli pada pasar monopoli?
- Mencari sumber dari luar negara/secara global;
- Mendefinisikan ulang bagaimana pasar berlaku;
- Mengembangkan penyedia lainnya;
- Meningkatkan hubungan saling ketergantungan yang saling menguntungkan;
- Mendapatkan sumber informasi yang lebih baik atas pemasok;
- Senantiasa menguji reputasi dari pemasok monopoli;
- Melakukan negosiasi dari aspek selain harga;
- Melibatkan para pelaku dan pemangku kepentingan lain;
- Melakukan transfer pengetahuan dan membuat sendiri (swakelola);
- Mengatur jadwal/waktu pembelian;
- Melakukan kontrak jangka panjang;
- Melakukan pengambilan alih;
- Membentuk konsorsium;
- Menerima kondisi pasar;