serah terima pekerjaan
serah terima pekerjaan

Penyelesaian Masalah Serah Terima Pekerjaan – Studi Kasus

Kasus :

Dinas Kesehatan DKI Jakarta membutuhkan obat-obatan buat program kesehatan di puskesmas. Spesifikasinya meliputi jenis obat (misalnya paracetamol, amoxicillin, ibuprofen), jumlah total dalam boks, dan kondisi penyimpanan (misalnya suhu ruangan, tidak ada kerusakan fisik). Kuantitasnya sebanyak 5000 boks. Waktu pengadaannya paling lambat 2 minggu sejak kontrak ditandatangani. Lokasinya di gudang Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Harapannya dari penyedia obat-obatan adalah:

  • Memenuhi spesifikasi teknis
  • Menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal
  • Menyediakan obat-obatan yang baik
  • Menyediakan dokumentasi lengkap tentang obat-obatan, termasuk sertifikat keamanan dan kualitas
  • Menyediakan laporan kemajuan pekerjaan secara berkala

Misalkan dari 5000 boks obat-obatan yang diterima oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat 100 boks obat yang rusak. Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), apa yang harus Anda lakukan dalam situasi ini?
A. Meminta penyedia untuk ganti obat-obatan yang rusak dengan yang baru.

B. Simpan obat-obatan yang rusak dan laporkan sebagai kerugian.

C. Jual obat-obatan yang rusak untuk kurangi kerugian.

D. Abaikan kerusakan tersebut karena jumlahnya kecil dibandingkan total pengadaan.

Penjelasan Jawaban :

Berdasarkan Pasal 17 ayat (2) Perpres PBJP, tanggung jawab penyedia :

a. pelaksanaan Kontrak;

b. kualitas barang/jasa;

c. ketepatan perhitungan jumlah atau volume;

d. ketepatan waktu penyerahan; dan

e. ketepatan tempat penyerahan.

Sedangkan tugas PPK salah satunya “mengendalikan kontrak”

Dengan demikian kontrak ini harus dikendalikan sesuai dengan Prinsip Pengadaan.

Dengan demikian PPK perlu melakukan langkah terbaik untuk memastikan penyedia melakukan tanggung jawabnya.

Maka :

Jawaban yang tepat adalah A. Meminta penyedia untuk ganti obat-obatan yang rusak dengan yang baru. Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua barang yang diterima sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Jika terdapat obat-obatan yang rusak, Anda harus meminta penyedia untuk menggantinya dengan yang baru. Ini penting untuk memastikan bahwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendapatkan obat-obatan dengan kualitas terbaik untuk program kesehatan di puskesmas.

Sebelumnya Memecahkan Permasalahan Kontrak – Sebuah Studi Kasus
Selanjutnya Halaman Dashboard Belajar Rahasia Bimbingan Belajar Persiapan PPPK 2023 (Khusus Peserta Pendaftar saja – Telah di buka untuk umum pada tanggal 1 Januari 2024 / pasca peserta pendaftar telah selesai proses Seleksi PPPK)

Cek Juga

Pelaksanaan Pengadaan Pasca Penutupan Etalase

Untuk Pengadaan yang perlu dilakukan sebelum dimulainya tahun anggaran, namun biasanya dilakukan melalui katalog elektronik, ...

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: