ketenagakerjaan
ketenagakerjaan

Gerakan Buruh dan Kontestasi Kekuasaan: Studi Kritis atas Omnibus Law dalam Dinamika Demokrasi

Tulisan ini membahas dinamika hubungan antara gerakan buruh, pemerintah, dan pengusaha dalam konteks demokrasi Indonesia, dengan fokus pada kontroversi penyusunan Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja. Dalam sistem yang ideal, buruh seharusnya menjadi aktor penting dalam civil society yang mampu memengaruhi kebijakan. Namun kenyataannya, posisi buruh sering kali termarjinalkan dalam proses legislasi. RUU Cipta Kerja menunjukkan kecenderungan berpihak pada kepentingan investor, sementara perlindungan terhadap buruh justru dilemahkan. Melalui pendekatan teori gerakan buruh, civil society, dan dialog sosial tripartit, tulisan ini menganalisis bagaimana ketimpangan kekuasaan masih menjadi tantangan besar dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang adil. Diperlukan penguatan aliansi buruh dengan aktor-aktor sosial-politik lainnya agar suara pekerja tidak hanya terdengar saat pemilu, tetapi benar-benar diperhitungkan dalam perumusan kebijakan.

 

Baca disini :

Tautan Unduh disini : UNDUH FILE GERAKAN BURUH DAN KONTESTASI KEKUASAAN- STUDI KRITIS ATAS OMNIBUS LAW DALAM DINAMIKA DEMOKRASI

Sebelumnya Menghubungkan Strategi dan Operasional Pemerintah Daerah: Studi Kasus Balanced Scorecard dan Rantai Pasok Konstruksi di Kutai Barat
Selanjutnya Menyikapi Tantangan

Cek Juga

file 00000000f62c622fbb57813ddb457b3c

Belajar di Usia Dewasa Bukan Keterlambatan, Tapi Keputusan

Banyak yang tanya: “Ngapain sih kuliah terus? Nggak capek?” Saya senyum saja. Karena mereka mungkin ...

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?