Transisi Penonaktifan E-Katalog Versi 5 ke Versi 6, bagaimana mitigasinya?

Dalam hal komoditas produk barang/jasa tidak dapat lagi dipesan karena walau dulu tayang pada ekatalog V5, namun pada saat ini dinonaktifkan etalase nya namun ketika akan bermigrasi ke V6 masih ada kendala, apa yang bisa dilakukan?

 

Menunggu secara terukur adalah jawabannya, terukur disini adanya mitigasi risiko, bila memang barang/jasa lebih dibutuhkan segera, maka lakukan proses pemilihan dengan pemilihan penyedia metode yang lain sesuai aturan.

 

jangan lupa dokumentasikan juga bila memang belum tayang di katalog, dokumentasi berupa hasil pencarian yang tertera tanggal dan save halaman digital sebagai bukti digital forensik bila kelak dibutuhkan saat audit.

 

salam pengadaan.

Sebelumnya Keuntungan Swakelola
Selanjutnya Efisiensi anggaran dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Cek Juga

Pentingnya Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan salah satu aspek krusial dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien. Proses pengadaan yang baik tidak hanya memastikan bahwa kebutuhan pemerintah terpenuhi, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan dalam pengadaan barang/jasa dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan salah satu aspek krusial dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan efisien. Proses pengadaan yang baik tidak hanya memastikan bahwa kebutuhan pemerintah terpenuhi, tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan dalam pengadaan barang/jasa dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Transparansi dalam Pengadaan Barang/Jasa Transparansi adalah kunci utama dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan transparansi, setiap langkah dalam proses pengadaan dapat diawasi oleh publik, sehingga mengurangi potensi penyimpangan dan korupsi. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan transparansi antara lain: Publikasi Informasi Pengadaan: Informasi mengenai rencana pengadaan, proses seleksi, dan hasil pengadaan harus dipublikasikan secara terbuka melalui media yang mudah diakses oleh masyarakat. Penggunaan Teknologi Informasi: Pemanfaatan teknologi informasi, seperti e-procurement, dapat membantu meningkatkan transparansi dengan menyediakan platform yang memungkinkan semua pihak untuk memantau proses pengadaan secara real-time. Akuntabilitas dalam Pengadaan Barang/Jasa Akuntabilitas adalah tanggung jawab untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan setiap keputusan dan tindakan yang diambil dalam proses pengadaan. Akuntabilitas memastikan bahwa setiap tahapan pengadaan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan akuntabilitas antara lain: Pelaporan dan Audit: Setiap tahapan pengadaan harus didokumentasikan dengan baik dan dilaporkan secara berkala. Selain itu, audit independen harus dilakukan untuk memastikan bahwa proses pengadaan berjalan sesuai dengan peraturan. Pengawasan oleh Lembaga Independen: Lembaga pengawas independen, seperti ...

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: