Tips dalam mengikuti Sertifikasi Tingkat Dasar Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tingkat Dasar

Lulus Ujian Sertifikasi Tingkat Dasar Pengadaan Barang/Jasa Susah?

Memiliki Sertifikat Tingkat Dasar Ahli Pengadaan Barang/Jasa Tingkat Dasar memiliki beberapa kegunaan bagi Aparatur Sipil Negara berstatus PNS, diantaranya :

Kepemilikan Sertifikat Tingkat Dasar Ahli Pengadaan barang/Jasa Pemerintah  menjadi sebuah kebutuhan di era reformasi birokrasi dimana ASN saat ini memiliki keharusan untuk mempunyainya, dikarenakan :

  • Diperlukan untuk menjadi Persyaratan mengikuti Ujian Sertifikasi berbasis kompetensi
  • Diperlukan sebagai prasyarat untuk menjadi Pelaku Pengadaan Barang/Jasa seperti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengadaan, dan Anggota Kelompok Kerja Pemilihan (setidaknya hingga pemberlakuan persyaratan Sertifikat Berbasis Kompetensi berlaku)
  • Diperlukan sebagai prasyarat Pembentukan bagi para Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  • Diperlukan sebagai penunjang karir bagi ASN untuk menempati posisi persyaratan tertentu, dalam hal ini di beberapa Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah mempersyaratkan kepemilikan Sertifikat ini untuk menduduki posisi tertentu, seperti Kepala Bidang.
  • Diperlukan untuk mempertahankan Tambahan Penghasilan Pegawai, di beberapa daerah hal ini memang diperlukan untuk posisi tertentu, biasanya beberapa daerah memotong separuh Tambahan Penghasilan Pegawai bagi ASN nya yang tidak memiliki sertifikat ini
  • Diperlukan untuk para pihak yang ingin mengikuti ujian Calon Pengawai Negeri Sipil, khususnya bagi peserta yang mengikuti formasi Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, syarat ini tidak menjadi syarat yang menggugurkan, namun bila dimiliki tentunya akan memberi poin lebih

Sebagai sebuah Sertifikat yang didambakan tentu saja tidak mudah untuk memiliki Sertifikat ini, selain persyaratan administratif seperti identitas kependudukan, untuk dapat lulus ujian ybagi ang ingin memiliki sertifikat ini membutuhkan :

  • Menyelesaikan pelatihan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, setelah mengikuti pelatihan ini yang di era now dilaksanakan dengan blended learning, walaupun bisa mengikuti ujian secara langsung, namun pelatihan yang biasanya dipandu para Fasilitator dari PPSDM LKPP bersertifikat dan/atau Lembaga Pendidikan dan Pelatihan terakreditasi akan sangat membantu memahami materi yang diujikan.
  • Ujian sertifikasi tingkat dasar ini memiliki nilai kelulusan diatas passing grade 167 dari nilai maksimal 255

Memenuhi persyaratan administrasi dan mengikuti pelatihan ini relatif mudah, yang sukar bagi banyak orang adalah mencapai passing grade senilai 167, berikut ini adalah tips untuk memperoleh nilai yang melebihi dari nilai passing grade tersebut.

Memenuhi persyaratan administrasi dan mengikuti pelatihan ini relatif mudah, yang sukar bagi banyak orang adalah mencapai passing grade senilai 167, berikut ini adalah tips untuk memperoleh nilai yang melebihi dari nilai passing grade tersebut.

Penulis mengikuti sertifikasi ini pada era Perubahan kedua Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yaitu pada era Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012. Di masa itu Peraturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah lebih tebal dan lebih rumit untuk dipelajari, sebelum penulis mengikuti ujian ini, santer terdengar tingkat kelulusan Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini tidak mudah, jadi sebenarnya lulus untuk punya sertifikat tingkat dasar ini memang sudah terkenal tidak mudah sejak dulu.

untuk punya sertifikat tingkat dasar ini memang sudah terkenal tidak mudah sejak dulu

Pada waktu itu, saya sering mendengar rekan-rekan yang lulus baru berhasil memperoleh kelulusan sejak mengulang pada 2-3 kali bahkan ada yang 4 kali mencoba namun tidak juga berhasil.

Benarkah Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Tingkat Dasar itu sulit?

Atau Peraturan nya yang sulit?

Saya pribadi memiliki pandangan bahwa baik Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 yang dirubah hingga terakhir kali pada Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015 maupun Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 sebenarnya bukan menjadi masalah dari tingkat kelulusan, hal ini saya katakan demikian berdasarkan karakteristik Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 yang dibandingkan dengan regulasi sebelumnya memiliki kemudahan yang relatif sebagai berikut :

  • Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan barang/Jasa Pemerintah Lebih tipis dan ringkas dibandingkan regulasi sebelumnya;
  • Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 merupakan Peraturan yang lebih sederhana dan tidak mengatur teknis pelaksanaan dibandingkan Peraturan sebelumnya

Bila demikian kelebihan diatas yang saya tuliskan benar, mengapa masih tidak mudah untuk lulus dalam Sertifikasi Tingkat Dasar Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah?

 

mengapa masih tidak mudah untuk lulus dalam Sertifikasi Tingkat Dasar Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah?

 

Sebelum membahas soal mengapa, mari kita bahas terlebih dahulu struktur Ujian Sertifikasi Tingkat Dasar, yaitu :

  • Terdapat 25 soal dengan pilihan jawaban Benar atau Salah dengan skor masing-masing bila jawabannya benar adalah bernilai 2 per-soal, dengan demikian jika benar semua maka diperoleh nilai pada segmen ini sebanyak 50;
  • Terdapat 55 soal dengan pilihan ganda dengan pilihan jawaban sebanyak empat, skor masing-masing bila jawabannya benar adalah bernilai 3 per-soal, dengan demikian jika benar semua maka diperoleh nilai pada segmen ini sebanyak 165;
  • Terdapat 10 soal pilihan ganda dengan tipe kasus yang memiliki pilihan jawaban sebanyak empat, skor masing-masing bila jawabannya benar adalah bernilai 4 per-soal, dengan demikian jika benar semua maka diperoleh nilai pada segmen ini sebanyak 40;
  • Total 3 segmen diatas bila benar semua maka diperoleh nilai maksimal 255, ingat passing grade nya untuk lulus adalah cukup 167.

Kebanyakan para peserta memandang bahwa pembelajaran Peraturan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini sederhana, terlalu percaya diri, terutama jika mempelajari dan membandingkan kemudahan dengan membandingkan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 beserta semua perubahannya yang lebih tebal dibandingkan dengan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018, berikut ini adalah sikap yang menurut saya diperlukan untuk mempelajari dan lulus sertifikasi tingkat dasar :

  • Jangan terlalu percaya diri secara berlebihan dan memandang remeh, terutama jika kita memandang bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah pekerjaan sehari-hari, pengalaman saya memperhatikan bahwa overconfidence menjadi bumerang dan membuat kita tidak waspada;
  • Jangan menganggap semakin tipis Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah membuat anda tidak perlu mempelajari sistimatika dan bahkan tidak perlu membacanya, hal ini mengakibatkan anda menghabiskan waktu untuk mengerjakan soal-soal tersebut;
  • Jangan menganggap apa yang diberikan fasilitator itu sudah cukup. Menganggap proses pelatihan blended learning itu cukup sebenarnya baik, namun  meyakini bahwa materi di bagikan fasilitator sudah cukup sebenarnya kurang tepat, ingat sebagai orang dewasa (dan syarat mengikuti sertifikasi ini adalah dewasa) maka proses pembelajaran melalui blended learning bukan dengan cara seperti pendidikan anak-anak, jangan berharap dengan belajar di kelas saja cukup.

Tiga hal diatas saya sebut sebagai :

Tiga Jangan dilakukan supaya lulus.

Strategi untuk lulus?

Bagaimana strategi untuk lulus dalam Ujian Sertifikasi Tingkat Dasar? berikut ini adalah beberapa hal yang saya anggap merupakan hal yang perlu dilakukan, dalam beberapa kasus tertentu saya sendiri sudah berhasil membina beberapa rekan kerja saya yang mengikuti proses ini, diantaranya :

  • Hindari mlakukan kebalikan dari “tiga jangan dilakukan supaya lulus” artinya anda wajib memiliki sikap percaya diri secukupnya, mempelajari dengan baik sistimatika Peraturan Presiden tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Belajar secara mandiri hingga cukup;
  • Berlatihlah soal-soal Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
  • Kuasai dengan baik bukuyang anda akan bawa dalam ruang ujian, jangan mengandalkan dari Lembaga Pelatihan anda untuk memiliki buku Peraturan Presiden Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, PDF nya kan gratis, anda tinggal unduh dan print.
  • Kejar skor yang besar terlebih dahulu, ingat waktu untuk ujian adalah 2x 60 menit, namun bagi slow learner dan slow starter seperti saya untuk pemanasan saya biasanya menghabiskan 15 menit pertama untuk mengerjakan sebanyak mungkin 25 soal pertama, kemudian dilanjutkan dengan 15 menit berikutnya untuk mengerjakan dari belakang soal soal pilihan ganda kasus. Sisanya saya mundur menuju soal 80 menuju soal 26 secara mundur
  • Jangan terlalu berlama dengan satu soal, apalagi ujiannya menggunakan Computer Assisted Test sehingga tidak perlu khawatir akan ada jawaban terlewat karena jawaban yang belum diisi akan ditandai merah.
  • Ketika tersisa 30 menit terakhir pastikan anda sudah selesai semua, koreksi lagi dan pastikan jawaban anda yang ragu-ragu diselesaikan dengan mencari pasal perpasal dengan optimal.
  • 2 x 60 menit bukan lah kompetisi, tujuan anda adalah lulus, bukan paling cepat di kelas
  • Apabila anda belum selesai pada 30 menit, maka anda boleh melakukan langkah terpaksa untuk jawaban yang kosong, yaitu tembak semua pada satu titik yang sama, misal pilihan ganda yang kosong anda isi dengan jawaban c/pilihan ketiga semua, jangan menembak secara asal, nembak itu harus fokus, tapi ini adalah langkah terakhir untuk dilakukan hehehe.
  • Mempersiapkan diri dengan Belajar melalui Blog-Blog Rekomendasi berkualitas yang direkomendasikan dari Blog ini, para pelaku Pengadaan yang saya cantumkan dalam blog ini merupakan Blog berkualitas di Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
  • Rajin melakukan latihan soal Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tingkat Dasar, untuk soal-soal latihan yang dapat diakses secara elektronik, anda dapat menghubungi saya melalui tombol hubungi saya melalui Whatsapp di pojok kiri bawah dan/atau menghubungi saya melalui email christian.gamas.mac@gmail.com, jangan khawatir, saya tidak jualan soal dan link latihan soal akan saya aktifkan setelah anda menghubungi saya (dan saya respon), soal yang saya kompilasi belum tentu keluar, tidak ada jaminan anda bisa lulus setelah mengikuti latihan soal dari saya, namun paling tidak bisa memberikan gambaran seperti apa proses pelaksanaan ujian yang sebenarnya.

Perhatikan kembali bahwa 2 x 60 menit bukan lah kompetisi, tujuan anda adalah lulus, bukan paling cepat di kelas, sebagai gambaran saya pribadi pernah mengikuti Ujian Sertifikasi Tingkat Dasar dengan tingkat kesulitan untuk Calon Fasilitator, pada tahapan ini tingkatan kesulitan nya tidak sama, namun skema penilaian skor nya memiliki struktur yang sama, dengan tiap soal saya membuka buku Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 saya masih memiliki waktu 20 menit untuk mengoreksi ulang, dan saya masih melakukan 1 koreksi untuk soal dengan skor 4 dan melakukan koreksi untuk 3 soal yang bernilai 3 yang memang saya temukan jelas salah, artinya saya masih saving skor sebanyak 13 hingga akhirnya waktu habis dan keluar lah skor saya 247.

Permainan psikologis diri untuk tidak terpengaruh dan panik serta tidak keluar dari ruangan sementara orang lain sudah pergi keluar itu menjadi tantangan sendiri bagi saya, maka selalu ingat ini bukan kompetisi untuk paling cepat, melainkan performa terbaik, selain tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk calon fasilitator, passing grade nya adalah skor senilai 230 dari 255.

Bila saya terburu-buru ikut keluar dan tidak mengoreksi saya memang mendapatkan skor 234, masih diatas ambang batas kelulusan calon fasilitator, namun bagaimanapun juga kita berandai-andai bila skor akhir saya hanya 240, ketika saya keliru di total 4 soal bernilai 13 maka saya akan memiliki skor sebanyak 227, luar biasa tipis dari passing grade calon fasilitator sebesar 230.

Perlu diingat bahwa yang saya lakukan adalah membaca cepat dan mengkonfirmasi tiap-tiap pasal soal persoal dari keseluruhan soal bahkan untuk sesuatu yang sebenarnya saya hafal luar kepala saya perhatikan pasal perpasal huruf perhuruf karena saya memastikan saya tidak terjebak salah baca soal, dan saya masih punya waktu 20 menit untuk koreksi.

Perlu diingat bahwa yang saya lakukan adalah membaca cepat dan mengkonfirmasi tiap-tiap pasal soal persoal dari keseluruhan soal dan saya masih punya waktu 20 menit untuk koreksi.

Jadi untuk teman-teman yang mau mengikuti sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tingkat Dasar sebenarnya memiliki waktu yang cukup banyak dan lebih besar peluang untuk lulus, dengan mengikuti tips diatas saya meyakini nilai 167 itu adalah nilai minimal, permasalahannya adalah kurangnya manajemen waktu, kesulitan mengelola emosi, dan tidak menguasai buku yang menjadi pegangan.

Jadi sebenarnya untuk lulus Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di era Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini,  tanpa bermaksud meremehkan (dan sebagaimana pesan saya diartikel diatas yang jangan sesekali meremehkan) sebenarnya tidak lah sesulit yang dibunyikan dan dirumorkan, sharing pengalaman ini bukan mengharuskan anda jadi fasilitator, pengalaman saya selama ikut ujian calon fasilitator menunjukkan bahwa sebenarnya ada waktu yang lebih banyak untuk mengerjakan seluruh soal untuk lulus dengan nilai diatas 167.

Mungkin banyak dari anda yang merasa kecewa bahwa intinya saya merekomendasikan melakukan persiapan dengan sungguh-sungguh sebagai tips, hal ini wajar karena berdasarkan tips dan gambaran yang saya berikan diatas bila disimpulkan adalah melakukan persiapan dan belajar sungguh-sungguh, bukan merupakan sebuah tips kah artikel ini?

Pertama, artikel ini bukan Cheat Sheet yang berisi kode rahasia untuk mudah lulus, pada dasarnya saya memang tidak menyebutkan bahwa ada kode rahasia untuk lulus sertifikasi dengan mudah.

Kedua, kita sudah baca bersama mengapa manfaat sertifikasi tingkat dasar bagi ASN, untuk mendapatkan hal yang menjadi permulaan baik bagi karir ASN ini tentunya memang tidak mudah.

Ketiga, dengan biaya fasilitas dan materi yang ada selama proses pelatihan yang relatif mahal, jangan sama sekali terpikirkan karena sudah bayar anda sudah otomatis dapat sertifikat, ingat anda bukan sekedar “beli” sertifikat!

Semoga Tips ini bermanfaat ya, tetap semangat, tetap sehat, dan salam pengadaan!

Sebelumnya Cara melakukan konsolidasi Pemilihan Penyedia dari 2 Paket Pengadaan (atau lebih)
Selanjutnya Video Diskusi Online “Legalitas Pelaku Usaha Dan Penjaminan Dalam Pelaksanaan Tender Dan Kontrak” (Powered by IFPI Prov. Kalimantan Barat)

Cek Juga

Memitigasi Risiko ketika terjadi Harga Timpang Sejak Merumuskan Rancangan Kontrak

Dalam proses penyusunan rancangan kontrak, menurut kami risiko harga timpang pada saat penawaran perlu dimitigasi. ...

6 Komentar

  1. mantaaapp terimkasihh sharing pengalamannya

  2. Terima kasih Pak Christian Gamas, semoga sharing Bapak daoat dimanfaatkan teman2 KLPD di seluruh Indnesia bagi terwujudnya proses dan hasil pengadaan yang lebih&makin baik, Aamiin…
    Mohon ijin bila link artikel Bapak ini saya share kepada beberapa rekan saya supaya lebih terbantu dalam persiapan bila bermaksud mengikuti Sertifikasi PBJ.
    Sekian dulu Bapak, semoga selalu disehatkan dan dilancarkan dalam tugas dan urusan, bersama keluarga, Aamiin…
    Salam hormat saya:

    Sumilir
    (PP/Pokja Pemilihan di UPN Veteran Jakarta Kemendikbudristek RI)

  3. Sama sama pak, salam pengadaan!

  4. Terima kasih dan semoga bermanfaat

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: