Selamat malam Pak C. Mohon pencerahannya terkait kenaikan ppn yg rencananya mulai berlaku 1 april nanti, terhadap HPS yg akan kita susun gimana ya?😁🙏
Jawaban saya :
Kalau pembayaran kontrak dipastikan melewati 1 april 2021, maka susunlah HPS dengan PPN 11%
logika nya UU HPP terbit di 2021
Pemberlakuan pajak 11% di saat 1 April 2021…..
Pertambahan Nilai sifatnya Self Assesment saat transaksi telah terjadi pertambahan nilai….
Kapan terjadi pertambahan nilai? Saat prestasi diakui dan nilai tambah diterima….
Jadi kalau pembayarannya bisa dipastikan akan terjadi saat PPN 11% diberlakukan maka lebih baik persiapkan HPS dengan PPN 11%
Gimana kalau nanti PP nya mengatur bahwa pajak nya berlaku sejak tanggal kontrak? Logika orang Pajak biasanya pengenaan pajak tidak berlaku surut…. Jadi kecil kemungkinan hal tersebut terjadi.
Kalau misal PP nya ternyata memungkinkan berlaku surut gimana? Kalau HPS kita memperhitungkan sudah 11%, kalau ternyata kontrak sebelum 1 april 2022 diakui masih ppn 10% nanti tinggal kurangi saja ppn nya….
Lebih baik termitigasi tersedia anggaran daripada kurang
Dulu saya orang perpajakan….
Mana ada orang pajak ngalah kalau tarif berlaku baru….
Itu kalo saya yang melakukan urusan pengenaan pajak transaksinya kalau memberlakukan perpajakan terjadi di 1 April 2022 pukul 00:00:01 sudah langsung saya sikat kenakan PPN 11%.
Lebih mudah nanti kurangi PPN 11% jadi PPN 10% saat nanti peraturannya memang memungkinkan demikian nanti, kalau ternyata tidak ya sudah cukup dana untuk PPN 11%.
Demikian.
One comment
Pingback: Masih tentang Pemberlakuan UU HPP - Optimalisasi Pemerintahan demi Memajukan Bangsa