Kontrak Payung Rasa Kontrak Katalog

Pendahuluan

Jenis Kontrak, diatur dalam Perpres 16 tahun 2018 pada Pasal 27 ayat (1), jenisnya ada Banyak, namun menurut saya Jenis Kontrak itu cuma dua, Harga Satuan/Waktu Penugasan dan Lumsum, sisanya? Cuma Pengembangan.

Kontrak Katalog hanya disebut dalam Pasal 80 ayat (1) huruf e berkaitan Perbuatan yang dikenakan Sanksi dalam Proses Pemilihan Penyedia Katalog Elektronik, jenis Kontrak Katalog apa sih? Menurut saya ya Kontrak Katalog pada dasarnya Kontrak Payung.

Pembahasan

Bagaimana melakukan Tender Kontrak Payung? Sebelum masuk kesitu, mari kita uraikan definisi Kontrak Payung yaitu Kontrak yang dapat berupa kontrak harga satuan dalam periode waktu tertentu untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu pengirimannya pada saat Kontrak ditandatangani.

Karena sifat nya volume belum dapat ditentukan dan kapan delivery nya, merancang Kontrak Payung Jasa salah satunya yang dapat digunakan adalah Jasa Kebersihan itu tricky nya menurut saya agak rumit, terutama untuk mendayagunakan agar bisa dimanfaatkan seluas mungkin, dengan demikian ada beberapa standar, tantangannya berdasarkan pengalaman saya ada pada  formulasi beberapa tipe bangunan, dari sampling 9 spesifikasi tingkat layanan menjadi logis untuk digunakan hampir di 70 lebih Perangkat Daerah dan Unit dibawahnya.

Kalau berhasil, Aspek Pengadaan Berkelanjutan bisa dilaksanakan tidak hanya pada aspek ekonomi dan lingkungan hidup saja, itu hal mudah karena tinggal pilih produk, melarang penggunaan bahan kimia atau tindakan asal-asalan membuang bahan berbahaya tidak pada tempatnya.

Yang sukar menurut saya di pengadaan berkelanjutan adalah Aspek Sosial, coba diinget kalau gak salah di Pasal 68 ayat (2) huruf b, salah satu yang perlu diperhatikan selain usaha lokal, juga komunitas, boleh komunitas interlokal boleh juga dong komunitas lokal 🤣

Saya agak berbeda pikiran, menurut saya Kontrak Payung bukan cuma sebatas pada satu lokasi atau satu end user, sebisa mungkin semua tercakup, misal dalam satu pemda, ya semua bisa memanfaatkan.

Nah kalau sebuah Tender Kontrak Payung sukses…. Tentunya tenaga kerja yang akan dicari logis dari sisi pengusaha adalah penduduk setempat. Aspek sosial dapat karena ketenagakerjaan dapat dimanfaatkan.

Harapan saya tender cepat kontrak payung sebagai sebuah strategi konsolidasi ini tidak hanya berhasil sekedar dapat penyedia, tapi dapat bertambah volume nya selama masa berlaku, sehingga jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan bertambah…. logisnya tidak mungkin tenaga kerja yang dikelola dari luar daerah karena akan menambah beban rumah tinggal, jadi harapannya adalah bertambahnya lapangan kerja di lokasi komunitas setempat alias lokal, demikian juga dengan logistik peralatan, sekedar sapu saja tidak mungkin di deliver dari luar daerah, bisa saja menumbuhkan potensi pasar baru bermula dari sekedar pedagang setempat, menuju adanya pengerajin dan pengusaha produksi sapu.

Dan semoga kontrak payung ini tidak hanya menjadi inovasi terakhir, yang hanya berjalan di tahun tertentu dari contoh di 2021 hingga  2023.

Kalau bisa komoditas nya bertambah, konsolidasi dengan Kontrak Payung varian nya bisa bertambah, untuk standarisasi jasa ini perlu upaya lebih, mengingat SDM kami defisit tiap tahunnya dengan Batas Usia Pensiun….  tapi saya dan tim saya tidak menunggu, pola inovasi yang kami lakukan dengan kontrak payung rasa kontrak katalog ini kami lakukan dengan cakupan luas….

Sekarang tantangannya adalah bagaimana dengan SDM terbatas dan Lembaga kecil kita bisa menunjang K/L/Pemda untuk memberikan solusi, agar K/L/Pemda sebagai organisasi mencapai tujuannya, ahli pengadaan hadir untuk menunjang keberhasilan ini sebagai salah satu agen perubahan!

 

Tetap Semangat, tetap sehat, tetap berintegritas, tambah kompetensi, dan Salam Pengadaan!

 

Konsolidasi Kontrak
Sebelumnya Batas Nilai Pengadaan Langsung Sesuai Perpres 16 tahun 2018
Selanjutnya Perpres 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Cek Juga

Analogi TKDN dengan Produk yang cenderung lebih mahal dan perubahan mindset

Penerapan TKDN dalam mendukung industri dalam negeri itu dapat dianalogikan sebagai berikut di dunia kerja ...

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: