12 Monkeys
12 Monkeys

12 Monkeys

Pendahuluan

Kategori Resentie (sengaja sok pakai bahasa Belanda, padahal maksudnya Resensi) berisi dengan postingan berkaitan media pop culture seperti buku, film, video game, dan lain-lain yang memang memiliki nilai tambah berupa gizi pikiran. Gizi pikiran menjadi penting buat saya pribadi karena hidup itu sudah penuh dengan berbagai hal yang menantang, termasuk mencari hiburan juga menjadi tantangan tersendiri, lagipula jangan terus menerus mikirin pengadaan, sesekali nonton film kan gak masalah hehehe.

12 Monkeys

Merupakan film yang cukup lama dirilis, berdasarkan literatur terkenal La Jetée oleh Chris Marker yang terbit pada tahun 1962, film yang dirilis pada tahun 1995 dan di nominasikan untuk Academy Award dan memenangkan Golden Globe Award ini bercerita tentang seseorang yang dikirimkan ke masa lalu untuk mencari asal muasal virus mematikan.

Pada tahun 2035 James Cole yang diperankan Bruce Willis dikirim balik ke masa lalu untuk mencari informasi berkaitan dengan virus yang pertama kali muncul pada tahun 1996 tersebut. Para ilmuwan yang mengirimkan James Cole tersebut beberapa kali mengirimkan James Cole ke beberapa Zaman dan menimbulkan beberapa fakta aneh yang membuat psikiater Dr. Kathryn Railly yang diperankan Madelaine Stowe yang mendiagnosa bahwa Cole terganggu menjadi salah satu tokoh sentral yang ternyata mencetuskan perjalanan waktu di masa mendatang dilaksanakan.

Selama “petualangan” mengarungi waktu yang dilaksanakan dengan alur maju dan mundur di tengah-tengah film Cole bertemu Jeffrey Goines di rumah sakit jiwa, Goines yang diperankan dengan gemilang oleh Brad Pitt ini berkarakteristik  anti korporat dan sangat peduli dengan keberlangsungan lingkungan hidup dan menjadi embrio dari grup “12 Monkeys” yang ditenggarai berpengaruh pada insiden, khusunya menilik ayahnya yang belakangan diketahui seorang ahli Virologi.

Terjadi efek Paradoksial antara Cole dengan kilasan yang selalu muncul dalam mimpi nya secara samar tentang sebuah kejadian di Bandar Udara yang ternyata berdasarkan kejadian masa kecil yang berkaitan dengan asal muasal virus mematikan tersebut.

Pembahasan

Resensi diatas sudah saya upayakan tidak ada spoiler sama sekali, supaya anda dapat menikmati tontonan yang baru tayang di Netflix pada Pekan Awal Oktober 2020, film ini sangat relevan dengan kondisi pandemi saat ini, kita bisa melihat ada banyak beberapa hal yang ceroboh dan cenderung diabaikan karena pandemi merupakan hal yang kurang diperhitungkan di dunia secara keseluruhan.

Film ini menarik untuk ditonton dengan santai, tanpa dikait-kaitkan dengan kondisi saat ini, dan jangan terlalu di-cocoklogikan dengan imajinasi konspirasi di dalamnya, konsep Time Paradox yang memang kental karena adanya perjalanan waktu yang menjadi substansi film ini memang menarik disimak, walaupun tanpa pandemi yang saat ini tengah melanda, kualitas akting Bruce Willis dan Brad Pitt di dalam film ini cukup memukau dan membuat film ini tetap asik ditonton 15 tahun kemudian (saat ini).

Film ini bahkan telah diadaptasi sebagai TV Series, jauh sebelum pandemi 2019-2020 karena memang topik yang diusung menarik. Sangat direkomendasikan untuk menonton film ini untuk mengisi slot waktu santai anda di rumah dengan hiburan berkualitas. Film dengan genre sains fiksi/thriller ini memiliki rating yang menurut saya hanya cocok ditonton orang dewasa diatas 21 tahun, pastikan anda menyajikan film ini bersama orang-orang yang berusia cukup ya.

Demikian disampaikan, semoga resensi ini bermanfaat untuk menjadi pilihan hiburan anda.

 

Sebelumnya Unforeseen Condition, Force Majeur, dan Hardship
Selanjutnya Kelembagaan Pengadaan dan Proses Optimasi Procurement

Cek Juga

Fire Emblem 1

Fire Emblem : Shadow Dragon and Blade of Light

Game yang dirilis tahun 1990 hanya khusus di Jepang melalui Nintendo Famicom dengan judul Fire ...

Punya pendapat terkait artikel ini? mohon berkenan berdiskusi, terima kasih

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Open chat
1
Hubungi saya
Halo, apa yang bisa saya bantu?
%d blogger menyukai ini: