Optimalisasi Pemerintahan demi Memajukan Bangsa

Pertimbangan dan Pendekatan dalam Menentukan Spesifikasi Teknis/KAK

Cara Menentukan Dan Menyusun Spesifikasi Teknis Kak

Cara Menentukan Dan Menyusun Spesifikasi Teknis Kak

Berikut ini adalah ringkasan kapan ketika dan bagaimana spesifikasi disusun berdasarkan kondisi yang berkesesuaian :

  1. Spesifikasi berdasarkan fungsi/Performa
    • ketika pemasok/pelaku usaha memiliki keahlian melebihi dari pembeli;
    • ketika teknologi berubah secara cepat dalam industri tersebut;
    • ketika inovasi menjadi kebutuhan dan berharga.
  2. Spesifikasi berdasarkan Komposisi
    • terdapat kebutuhan akan keamanan dan pertimbangan berkaitan dengan lingkungan hidup yang dipandang penting;
    • untuk produk yang merupakan bahan mentah, komoditas dan produk terkait makanan;
    • ketika performa dan/atau tingkat layanan sangat bergantung pada komposisi bahan dari barang/jasa tersebut.
  3. Spesifikasi berdasarkan merek
    • Ketika kualitas dari merek terkenal dipandang lebih penting dari biaya/harga;
    • ketika terdapat sebuah merek yang terdiferensiasi dan memiliki ciri sendiri yang tidak dimiliki kompetitornya dan berpengaruh pada kebutuhan;
    • untuk barang/jasa yang umum digunakan.
  4. Spesifikasi berdasarkan Pasokan / kelaziman Industri
    • Untuk barang yang sifat pembeliannyanya memfasilitasi pembelian dari pemasok tertentu;
    • Untuk barang yang sifatnya sederhana.
  5. Spesifikasi berdasarkan Sampel
    • Ketika menunjukkan contoh barang dapat menjelaskan apa yang diperlukan dipandang lebih mudah ketimbang mendeskripsikan secara tertulis dalam spesifikasi teknis/KAK;
    • Dalam Penilaiannya akan sulit untuk menilai kualitas barang/jasa tersebut sebelum dilakukan proses pembelian.
  6. Spesifikasi berdasarkan teknis
    • ketika para pemasok belum memiliki penguasaan terhadap keahlian desain yang diperlukan;
    • ketika pembeli telah melakukan persiapan untuk menerima bahwa terdapat risiko bahwa desain / rancangan yang ada akan tidak sesuai dan berpengaruh pada performa yang diperlukan pada barang/jasa akhir;
    • ketika terdapat antar-muka yang rumit untuk menginterkoneksi peralatan yang ada dan telah tersedia;
    • ketika organisasi menginginkan untuk menjaga keahlian desain secara mandiri dan dilakukan sendiri.
Exit mobile version