Pendahuluan
artikel ini masuk dalam kategori lain-lain, sesekali artikel harian dalam blog ini boleh dong untuk membahas hal selain pengadaan š¤£
Tulisan hari ini bukan tentang pengadaan, mungkin bagipembaca blog ini bakalan bosan juga bila tiap hari disuguhi artikel pengadaan melulu.
Di era pandemi ini pelaksanaan virtual meeting mendadak jadi sebuah rutinitas, tidak ada yang siap dengan pandemi ini termasuk produsen perangkat teknologi, bahkan dalam beberapa kesempatan saya pernah mendengar bahwa perangkat seperti webcam, mic, dan pendukung untuk webconference sempat kehabisan stok di awal pandemi, larisnya peralatan ini dikarenakan beberapa perangkat teknologi yang eksisting kita miliki seperti laptop atau PCĀ dibuat produsen seringkali hanya digunakan untuk sesi pertemuan sederhana, laptop dengan kamera dan mic yang terbatas, frekuensi pertemuan virtual tidak sebanyak saat ini.
TidakĀ Semua Laptop
beberapa laptop premium memiliki kualitas yang baik, namun fokus nya adalah ke kemampuan komputasi, saat dirancang oleh produsen nya tidak semua perangkat itu di desain untuk meeting berkepanjangan dengan menggunakan laptop yang eksisting, bahkan kualitas webcam nya mungkin terbatas, mic nya pun tidak semuanya baik dan tidak memiliki filter, jadi semua suara bisa masuk dengan mudahnya, kadang juga tidak didukung dengan desain yang baik sehingga suara menjadi storing dan berbagai hal masalah lainnya dari perangkat eksisting.
Ā
Ponsel
perangkat yang menurut saya paling tepat untuk web conferencing dari sisi peserta adalah ponsel, kameranya sudah tajam, ditambah dengan headset bluetooth yang bisa noise canceling dan memfilter suara, maka pengalaman webconferencing akan lebih baik. Selain itu ponsel sejak awal memang didesain untuk berkomunikasi, jadi secara āsoulā memang ponsel adalah perangkat yang tepat dan di desain untuk komunikasi.
Kamera ponsel, khususnya kamera belakangnya memiliki fitur yang memberikan hasil baik, seperti pada gambar diatas yang merupakan hasil capture dari komputer teman yang menjadi lawan bicara saya, hasilnya tajam sekali dibandingkan kamera laptop, tentunya bila anda memiliki budget lebih akan lebih optimal untuk menggunakan kamera kualitas studio, tapi bagi saya kamera ponsel saja sudah cukup.
Layar Kecil
walau sudah menggunakan stand agar tidak perlu dipegang dalam waktu berkepanjangan, menggunakan ponsel membuat pelaksanaan webmeeting kurang optimal, karena ukuran layar yang relatif kecil, menggunakan tablet pun selama ukurannya dibawah 10 inch, tetap berasa kurang nyaman, apa solusinya?
Menggunakan TV / Monitor / Proyektor
Saat ini semua produk untuk menampilkan media sudah memiliki fitur untuk protokol menghubungkan dengan ponsel selama terhibung dengan jaringan Wifi yang sama.
bagi pengguna android bisa pakai miracast, sedangkan protokol untuk iOS adalah Airplay. Termasuk televisi murah meriah saat ini juga mendukung fitur ini, namun tidak mungkin mengupgrade perangkat baru dengan beli baru saat ini bila TV/Monitor/Proyektor masih baik dan kelemahannya belum memiliki fitur ini kan?
solusi nya gimana? Beli saja dongle Chromecast, beberapa versi yang dimiliki oleh brand knockoff ada yang memiliki protokol Airplay, jadi apapun perangkat mobile anda bisa digunakan.
Ada rupa ada harga
Teknologi semakin baik, namun selalu terbatas pada masanya, sebelum Covid-19 saya prefer menggunakan segala sesuatu wireless, salah satu produk yang pernah saya gunakan adalah milik Infocus dengan perangkat lunak dari Barco, permasalahan perangkat ini adalah resolusi terbatas, stabil koneksinya dalam kondisi tertentu, namun bila banyak ponsel dalam ruangan sekitar diatas 50 orang, inferensi signal.
Jangkauan produk Infocus cukup luas, namun delay nya relatif parah dan terkadang disconnected bila ada banyak hadirin yang bawa ponselš
keluhan saya juga sama untuk produk dengan Chromecast, membandingkan Chromecast dengan infocus jelas tidak imbang, chromecast dirancang untuk pengguna rumahan, dan dengan demikian untuk ruang kecil, jangkauan tidak menjadi prioritas disini, dan signal nya dalam ruang dengan yang banyak membawa ponsel, pengalaman saya disconected juga terjadi.
Demikian juga dengan perangkat yang sudah punya Airplay/Chromecast secara built in pada display/tv/proyektor, pengalaman saya pernah nih pas ujian simulasi mengajar alias microteaching, mendadak disconected, entah inferensi darimana karena saya hanya menghadirkan satu orang.
Apa solusi terbaik? Saya menggunakan Apple TV untuk protokol Airplay, amazed dengan kualitasnya yang tanpa delay, stabil, dan tidak pernah disconected. Kelemahannya adalah mahal ššš¤£ (setidaknya bagi kantong saya itu mahal)
Menggunakan produk-produk diatas bergantung dengan kebutuhan ya, jadi tidak ada produk buruk, hanya teknologi kita dibatasi zamanā¦.. dan budget. Pilihlah sesuai kebutuhan!
Kesimpulan
Perangkat penunjang untuk meeeting virtual selain di dukung dengan koneksi internet yang mumpuni, juga wajib ditunjang dengan perangkat yang memadai, kita boleh dalam ruangan sendirian, namun interaksi antar lawan bicara yang kita hadapi juga tetap perlu menjadi perhatian, jangan sampai karena perangkat yang tidak menunjang komunikasi tidak terjalin, gambar tidak jelas, mic suara tidak dapat digunakan, lawan bicara tidak terlihat, dan lain-lain. Walaupun artikel ini bicara perlengkapan namun saya pribadi masih berharap kita bisa pertemuan secara tatap muka lagi.
demikian š¤£