Pertanyaan nya adalah sebagai berikut :
- Apakah pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS 4M dapat di swakelola kan?
-
Jika dapat, menggunakan swakelola tipe IV apakah kelompok masyarakat dapat dibantu tim pendukung / teknis?
Alur pengambilan keputusannya sebagaimana panduan dari LKPP untuk Swakelola atau tidak adalah sebagai berikut :
Jadi yang menjadi dasar keputusan bukan nilainya. Maka pertanyaan berikutnya dari saya adalah :
Pelaksana Swakelolanya mampu apa tidak?
jawaban umumnya kemungkinan berbunyi :
pelaksana swakelola merasa tidak mampu sehingga meminta tenaga teknis, apakah diperbolehkan pak ?
respon saya ;
Bila memang tidak mampu, saran saya jangan dipaksakan swakelola, pendek singkat, namun jangan memaksakan bila kelompok masyarakatnya tidak mampu.
apalagi kalau sampai terjadi swakelola melalui penyedia hehehe…. Ini keliru, swakelola ya dilaksanakan penyelenggara swakelola, bila ada penyedia dengan nilainya lebih dari proses biaya swakelola karena ketidakmampuan penyelenggara swakelola, maka pelaksana swakelola sudah menyatakan tidak mampu dan jangan dilakukan dengan penyedia yang di hire oleh Kelompok Masyarakat.