Optimalisasi Pemerintahan demi Memajukan Bangsa

SPBE, bagaimana implementasinya dapat berhasil?

SPSE dari LPSE itu adalah SPBE paling umum digunakan di berbagai K/L/Pemda, siap menggunakan SPSE dijamin sukses menggunakan SPBE lainnya…..

Sebaliknya bila masih belum biasa, ya jangan harap SPBE lainnya lancar….

SPSE digunakan untuk apa saja sih?

  1. Mengumumkan RUP (Hayo apakah ada yang sudah mengumumkan RUP setelah RKA/DPA disahkan dengan segera?)
  2. Melakukan belanja langsung (hayo siapa yang masih belanja tidak menggunakan SPSE, baik E-Pengadaan langsung, atau E-Purchasing katalog elektronik/toko daring?)

  3. Melakukan pencatatan kegiatan-kegiatan baikne-kontrak yang transaksional maupun kegiatan non-transaksional maupun swakelola

Jadi kalau yang sesimpel SPSE saja yang merupakan serpihan kecil dari bagian SPBE masih sulit dan banyak alasan, maka SPBE menjadi hal besar yang akan menjadi challenge tersendiri…

Apa sih challenge kita dalam SPSE…. KEMALASAN!!!! Pejabat yang ditugaskan hanya mau jabatannya saja tapi tidak mau pekerjaannya…. Kita perlu malu pangkat dan golongan tinggi tapi untuk urusan pengadaan diserahkan pada non-ASN, nanti untuk SPBE lain juga demikian… Dalam membuat sistem, proses nya cepat, aplikasi dapat hadir dalam waktu hitungan hari, permasalahannya adalah memastikan budaya kerja pengguna untuk menggunakan Aplikasi sebagaimana mestinya.

Salah satu kunci keberhasilan dari penggunaan SPBE adalah kedisiplinan, dengan disiplin maka setiap orang paham fungsinya dan akhirnya melaksanakan tugas dengan baik. ASN operator SPBE dapat menggunakan aplikasi untuk membantu tugasnya dan memberikan respon sesuai keahliannya dengan baik dapat berdaya guna dengan kedisiplinan, sikap kerja ini menjadi hal yang penting dalam penggunaan SPBE.

Exit mobile version