Bagi saya Pekerjaan sebagai Administrator mungkin tidak berbeda dengan pekerjaan lain. Yang berbeda adalah intensitas dan tanggung jawabnya. Pada pekerjaan saya saat ini, saya sudah berada di kantor paling lambat pukul 8 pagi. Jika tidak ada rapat dengan pimpinan atau kegiatan dengan perangkat daerah lainnya yang harus saya hadiri, maka biasanya saya akan mengadakan pertemuan face to face di kantor. Dalam sehari cukup banyak pegawai yang perlu saya panggil untuk membagikan tugas atau membahas masalah. Pertemuan itu bisa membahas hal terkait dengan hal-hal manajerial yang harus di hadirkan agar fungsi unit organisasi dalam perangkat daerah dapat diselesaikan.
Jika tidak ada undangan keluar, saya makan siang bersama keluarga di warung sekitaran perkantoran, ngedrop keluarga di tempat yang ber-Wifi agar istri dan anak bisa kerja dan anak saya bisa les online, lalu kembali ke kantor. Sepulang kerja kami sekeluarga pergi ke pusat kebugaran (gym) dan makan malam lagi, kami biasanya kembali pukul 8 atau 9 tergantung agenda saya pada hari tersebut.
Terkadang untuk menghadiri satu rapat dengan rapat satu atau membuka acara bila mendapat penugasan, saya biasa perlu freeze sebentar 5 menit sebelum masuk ruangan untuk menata apa yang perlu saya omongkan, saya melatih diri saya tidak menggunakan catatan untuk berbicara, selain karena sudah terbiasa, saya paling paham bahwa dalam proses komunikasi publik itu akan sangat baik bila kita sudah mempersiapkan diri dan menghormati lawan bicara/hadirin dengan tidak menunduk baca teks.
Waktu kosong antara satu kegiatan dengan kegiatan lain biasanya saya gunakan untuk membaca, membaca bahan disposisi, atau merancang kebijakan, menyusun norma standar prosedur, dan hal-hal yang perlu dikerjakan seperti menandatangani dokumen administrasi, dan berbagai hal yang perlu ditindaklanjuti yang banyak sekali. Dalam situasi tertentu saya juga menyanggupi penugasan baik dari instansi Pemerintah Vertikal, maupun dari UKPBJ Daerah lain, atau dari Ormas/Penyelenggara Swasta yang bergerak di bidang Pengembangan SDM Pemerintahan, dengan metode pembelajaran yang konstruktif saat ini, pertemuan daring dengan berbagai ASN Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang menjadi peserta itu juga menjadi bahan bagi saya untuk menyerap isu aktual dan meningkatkan kapabilitas manajerial saya atas hal yang belum atau sudah seharusnya dilakukan.
Setiap hari saya membawa minimal 3 perangkat mobile untuk bekerja dan 3 perangkat genggam untuk mempelajari dokumen yang kalau di bawa fisiknya setiap hari sepertinya bisa satu koper, saya punya kebiasaan untuk meminta scan dokumen selalu dikirimkan ke saya.
Walaupun pekerjaannya banyak sekali namun saya sebisa mungkin mencoba meluangkan waktu bersama keluarga dengan makan bersama meskipun di luar rumah, sehabis makan pun biasanya tidak serta-merta pulang, kadang lanjut Rapat online untuk membahas hal-hal lain, biasanya terkait dengan organisasi profesi yang saya kebetulan jabat juga posisinya sebagai pengurus nasional.
Setiap malam saya mengerjakan tugas perkuliahan saya, saat ini saya sedang mengambil S-1 Ilmu Administrasi Pemerintahan, itu merupakan Program Studi Ke-3 pada Jenjang S-1 yang saya ambil, di sela-sela itu juga saya mereviu beberapa catatan dan teori yang disampaikan para Profesor dan Doktor dalam perkuliahan S-3 saya sambil merancang Penelitian yang akan saya ambil, bila sedang tidak ada perkuliahan saya mencoba untuk mengembangkan buku yang saya tulis sebagai bagian dari project pribadi secara bertahap, terkadang di sela-sela keseluruhan aktivitas, perangkat genggam saya juga saya gunakan untuk menulis satu artikel dalam satu hari yang saya komitmen tayangkan pada blog pribadi saya christiangamas.net (tulisan ini contoh dari tulisan yang muncul di waktu idle), terkadang di beberapa perangkat saya gunakan untuk grinding karakter game Massive Online Open Role Playing Game (MMORPG) seperti Final Fantasy XIV Online atau beberapa game JRPG offline untuk sekedar menghibur diri, Bila tugas kuliah selesai lebih cepat atau sedang tidak mood mengerjakan saya biasanya menyusun materi pelatihan eksternal yang sudah dari jauh-jauh hari harus sudah saya buat agar menjelang hari H saya punya waktu yang cukup untuk istirahat dan tampil.
Terkadang bila ada waktu luang saya juga menyempatkan membaca, membalas pesan singkat, atau menelpon rekan-rekan di seluruh Indonesia untuk menjawab pertanyaan, diskusi, dan hal lainnya yang memang sempat menjadi atensi saya, ini saya lakukan dengan sukarela, karena sedikit banyak melatih diri saya menjadi problem solver, melatih saya menjadi quick thinker untuk mencari solusi, dan selalu terbiasa untuk responsif terhadap situasi tidak terencana.
Setiap petang biasanya saya mengupayakan 30 menit olahraga setiap harinya kecuali badan dalam kondisi tidak sehat, diluar jadwal rutin 30 menit sehari olahrga itu di akhir pekan biasanya ditambah 30 menit berenang bersama keluarga, terkadang bila tenaga nya memungkinkan saya mengusahakan bisa olahraga 30 menit untuk olahraga di rumah namun sayangnya untuk olahraga di rumah ini lebih sering tidak teratur.
Kira-kira demikian sisi lain saya yang mungkin lebih banyak terlihat cengengesan ketika bertemu langsung, ada lebih banyak hal yang tidak terlihat yang sepertinya serius ya hehehe…… pada prinsipnya saya bersyukur bahwa dengan keahlian saya sepertinya saya tidak kekurangan pekerjaan….