Optimalisasi Pemerintahan demi Memajukan Bangsa

Kraljic Matrix dalam Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Pengadaan AC untuk 1 (satu) gedung sebanyak 60 (enam puluh) unit, masing-masing 1 PK, terhadap pengadaan tersebut dalam matriks Kraljic termasuk dalam kuadran apa? apa yang bisa disimpulkan dari kuadran tersebut?

 

Kraljic Matrix membagi kategori pengadaan berdasarkan risiko pasokan (supply risk) pada sumbu horisontal dan dampak keuntungan pengadaan (profit impact) pada sumbu vertikal

https://www.forbes.com/sites/jwebb/2017/02/28/what-is-the-kraljic- matrix/#14c5a0a4675f

 

1. Barang/Jasa Non-Kritis

Barang-barang yang tidak seberapa memberikan keuntungan pengadaan bagi organisasi maupun bagi vendor dan risiko dari pengadaan nya rendah, biasanya produknya sudah terstandar dan stok barang di pasar berlimpah, sehingga pengadaan produk sebaiknya dilakukan dengan pemikiran efisiensi proses seperti katalog, pembelian yang diotomatisasi, dan sejenisnya.

2. Barang/Jasa Bottleneck

Barang/Jasa yang tidak seberapa memberikan keuntungan pengadaan bagi organisasi maupun vendor dan risiko dari pengadaan nya tinggi karena beberapa hal. Dengan demikian risiko pengadaan menjadi tinggi untuk tidak berhasil, namun keuntungannya adalah rendah baik dari persepsi vendor maupun pengguna, hal ini dikarenakan barang/jasa tersebut salah satunya adalah dapat digantikan/substitusi. Produksi barang/jasa bersumber pada kelangkaan di pasar dengan demikian umumnya barang/jasa baru di produksi ketika terjadi pesanan.

3. Barang/Jasa dengan Daya Ungkit

Barang/Jasa memiliki profit tinggi bagi vendor maupun pengguna, namun faktor risiko rendah, sehingga dinamika pasar barang-barang ini berlimpah dan mudah di substitusi. Persaingan dari sisi vendor adalah melakukan upaya potensial yang inovatif untuk menekan harga dan membuat persaingan pasar menjadi menarik.

4. Barang/Jasa kebutuhan strategis

Barang/jasa yang dalam kategori ini adalah barang dengan risiko pengadaan barang/jasa yang tinggi bagi vendor dan pengguna, umumnya barang/jasa memiliki profit tinggi bagi vendor dan manfaatnya bagi pengguna juga tinggi.

 

Dengan demikian bila melihat produk AC untuk 1 (satu) gedung sebanyak 60 (enam puluh) unit, masing-masing 1 PK, jumlah barang dan varian nya ada banyak sehingga mudah diperoleh bila dipandang dari supply risk, produk tersebut bagi pengguna tidak memberikan manfaat yang memiliki urgensi tinggi / tidak mendesak dari sisi profit impact, dengan supply risk yang rendah maka barang termasuk dalam kategori kuadran Non-Crtitical Item, Organisasi Pemerintah sekiranya melalui UKPBJ menyusun informasi berdasarkan paket-paket 2-3 tahun kebelakang untuk menginventarisir paket-paket pengadaan barang/jasa miliknya, dengan demikian dapat diketahui mana saja yang non-critical, bottleneck, leverage, dan strategic berdasarkan kerangka pikir Kraljic Matrix.

 

Exit mobile version