Optimalisasi Pemerintahan demi Memajukan Bangsa

Kompetensi Pengadaan dan Sekrup Kecil

Kompetensi Dan Sekrup Kecil

Kompetensi Dan Sekrup Kecil

Tantangan Daerah Pelosok

Biasanya….. untuk menyelenggarakan sertifikasi tk. Dasar kita harus mengirimkan ke luar daerah….. lebih mahal itu jelas…. saya menemukan beberapa LPP sebelum saya menjadi fasilitator, kemudian yang terjadi adalah biaya yang ditawarkan secara hitungan rupiah keluarnya sama, karena apa??? Kutai Barat tidak punya fasilitator, sehingga untuk menghadirkan fasilitator dari luar maka biaya yang keluar untuk tiap peserta akan sama dengan ke Samarinda, kalau bisa ke Samarinda, buat apa ikut yang ada di Kutai Barat? jadi tahun 2019 lalu ada LPP yang mencoba mengadakan kegiatan sertifikasi disini, dan gagal.
Jalanan Untuk Membuka Keterisoliran Sebuah Daerah Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik
Jalanan Untuk Membuka Keterisoliran Sebuah Daerah Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik

Pendekatan Berbeda

Ketika sudah punya sertifikat fasilitator yang bisa membuat cost LPP menurun, saya menghubungi semua LPP yang ada di Indonesia dan mengirimkan CV/Riwayat Pekerjaan saya.
Apakah ada respon? Sedikit, yang konkrit? Hanya satu.
Mundur lagi sebelum itu, apakah proses mengikuti ujian fasilitator itu mudah?
Saya gak punya anggaran, untung nya saya di dukung tugas saya sebagai PPK di KPA yang memiliki anggaran…. intinya 2 calon fasilitator dapat 1 fasilitator ini juga upaya relatif panjang.
Ketika pandemi datang, untuk ujian microteaching secara online untuk peralatan penunjang, mulai dari flipchart dll ya belanja sendiri dengan dana pribadi, mahal menurut saya, nitip temen temen yang kebetulan ke ibukota Provinsi, kertas nya aja setara 2 bulan uang makan, belum standing flipchart nya, belum peralatan untuk ngerelay video lawan bicara dan lain-lain….. jujur saat ini belum balik modal kalau mikir nya untung rugi. Tapi semangat nya cuma satu, membuka akses pelatihan.
Begitu lulus, yang saya lakukan adalah menghubungi semua LPP… semuanya!Semuanya saya hubungi via email.
Setelah Bersertifikat ya saya email semua LPP
Kebetulan saya juga ada data kebutuhan golongan III yang non struktural dan belum bersertifikat, hal ini yang saya hitungkan dan mencoba ditawarkan ke berbagai LPP.
Ketika sudah ada yang mau kesini, tentunya kenyamanan dan gaya seperti tempat lain yang lebih sering ada kegiatan serupa di daerah nya tentu tidak bisa kita terapkan, harus diusahakan penyebaran informasinya kesemua pihak setiap hari.
Tertatih-tatih? Iya….. yang saya lakukan masih merupakan tugas utama saya di Pembinaan Pengadaan, saya sadari bahwa lingkungan bisnis itu nyata adanya, ada 3 pihak, sebagai unsur Pemerintah saya tidak bisa melaksanakan, hanya bisa mendukung. Yang pasti tugas saya dijalankan dengan menggunakan kemitraan, ngga bisa cuma menggunakan cara biasa.
Dengan kondisi refocussing, jumlah yang bersertifikat dan bertambah bisa tetap konsisten walau anggaran di pangkas, sebenernya ini memudahkan, saya berusaha tidak lagi ada alasan 2023 kita gagal.

Usaha Lebih

Usaha kali ini saya lakukan lebih. Saya sudah belajar ketika 2014 tidak dianggap penting dan usaha nya nol, 2020 ini terlambat momentum dan ada kegagalan.
Untungnya 2015-2016 ketika saya bisa bergerak, UKPBJ sudah permanen, saat semua bilang “nggak perlu” saya keukeuh bilang ini “perlu”, UKPBJ berbentuk, dan tahun 2016 hadir, ketika 2018 terbit Perpres 16/2018 kita semua sudah kerja duluan dan bukan baru membentuk seperti pasal 75 Perpres 16/2018.
Christian Gamas Ulp Kab. Kutai Barat Januari 2016, masa-masa buta-tuli gak peduli saat orang bilang “ULP Permanen itu tidak PERLU”
Saya kemudian membangun http://christiangamas.net/ tetap dengan konsepsi gaya repository dan indexing berdasarkan blok tagging yang lazim sesuai keilmuan saya, hasilnya sama dengan konsep saya sebelumnya, tanpa harus menggunakan skin template yang seperti website dagang, belum satu tahun blog saya sudah masuk laman pertama mesin pencarian Google.
Blog http://christiangamas.net/ membuat saya lebih mudah sebagai pribadi untuk menyebarkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang merupakan 3 unsur kompetensi. Hasilnya relasi dan teman menjadi lebih banyak secara nasional dan nama Daerah saya mulai dikenal. Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah menurut saya awareness nya meningkat, saya fokus pada tujuan, yang di urus adalah Pengadaan Pemerintah.
Proses untuk menjadi fasilitator itu tidak mudah, walaupun latar belakang saya adalah pendidikan dan aktif mengajar bidang lainnnya. Proses microteaching ini saya lakukan dengan banyak menggunakan sumber daya “kantong pribadi” untung saja istri gak marah kirimannya berkurang cuma untuk beli peralatan seperti standing flipchart dan kertasnya.
Flipchart bersejarah

Selain ikut Fasilitator dari LKPP, dengan biaya pribadi saya juga melakukan investasi leher keatas, selain kuliah lagi, saya juga mengikuti sertifikasi BNSP SKKNI untuk fasilitator, untuk mengembangkan kemampuan saya dalam melakukan pendidikan orang dewasa, dinyatakan kompeten oleh dua lembaga ya biasa saja, yang penting kedua kompetensi ini bermanfaat untuk membuat saya mengambil keputusan untuk memikirkan strategi pengembangan dan bukan cuma trial and error semata, ada pendekatan yang memang diperlukan dan tidak bisa segera hasilnya dimanfaatkan dan terlihat.

Bnsp Fasilitator Metodologi Pelatihan

Bermanfaat Untuk Dua Kabupaten

Untuk berjalan jauh ke Kota / Daerah lain, dua Kabupaten yang berdampingan, yaitu Kab. Kutai Barat dan Kab. Mahakam Ulu ini sebenarnya diuntungkan dengan hadirnya LPP yang mau menghadirkan jasanya di Kutai Barat.

Sertifikasi Pbj Tingkat Dasar Kutai Barat (christian Gamas)
Sertifikasi Pbj Tingkat Dasar Kutai Barat (dok5)

Pelatihan Sertifikasi Tingkat Dasar LPP PBJ Andalas Institute di Kabupaten Kutai Barat – Sendawar

Momentum Perpres 33/2020

Biaya yang dibatasi dengan standar harga regional maka dengan membuka akses lebih dekat, tentunya akan lebih mudah bila akses sertifikasi PBJ Tingkat Dasar dilaksanakan setiap saat di dalam Daerah, selain menghidupkan ekonomi daerah, juga membuat akses terhadap peserta lebih banyak di dalam daerah. Satu kali mendayung dua tiga pulau terlalui, paling tidak dua Kabupaten tercakup dalam upaya bersama kolaboratif ini.

Peserta yang lulus dari Kab. Mahakam Ulu
Peserta yang lulus dari Kab. Mahakam Ulu

Sebagai Fasilitator kan anda untung, jadi ya wajar anda mau kerja lebih

Ini yang perlu saya klarifikasi, saya sebisa mungkin menolak uang honorarium, bahkan untuk di Kabupaten saya sendiri yaitu Kabupaten Kutai Barat, saya mengajar sebagai Fasilitator tingkat dasar, sama sekali tidak di bayar honorarium! Diperintah dan bila ada kesempatan ya saya ngajar maksimal!

Penguatan Sdm Dan Kelembagaan
Internal Kutai Barat
Internal Kutai Barat

Bahkan ketika saya diminta ngajar secara nasional dan daring, tidak ada honor tidak masalah! jangan dikira saya bergerak dengan hitungan untung rugi, pemikiran saya satu, kita dalam satu Indonesia, bila pembangunan merata dengan pengadaan barang/jasa pemerintah yang baik, maka kemanapun kita berada, kita akan merasa nyaman. Hukum karma berlaku, hukum tabur-tuai tetap berlaku, memudahkan orang lain akan mempermudah diri kita sendiri, apalagi berbagi ilmu untuk pengadaan publik yang berpengaruh pada pembangunan, hal ini bila kinerja sebuah K/L/Pemda meningkat maka yang nyaman toh walau bukan saya, minimal nanti anak cucu saya.

Mudjisantosa Training And Consulting Jasa Kebersihan Kontrak Payung

Kesimpulan

Saya cuma “sekrup” kecil, tapi saya berusaha berfungsi. yang saya lakukan tidak signifikan, yang lebih baik banyak, saya cuma melaksanakan tugas sebagai “sekrup” kecil saja, tapi…… jangan remehkan sekrup kecil, kipas angin saja kalau ada sekrupnya yang hilang walau dapat berfungsi tetap saja fungsinya tidak optimal, sebagai sekrup kecil saya tidak pernah meninggalkan kerjaan saya, apapun yang saya lakukan pasti berfungsi untuk mempermudah pekerjaan saya. Andai kerjaan saya terlambat, itu karena tugas lain yang juga ditambahkan bukan atas kemauan saya.

Kompetensi keahlian Pengadaan Barang/Jasa itu penting, saya berusaha agar semua pihak menyadari hal ini dari jauh-jauh hari, bukan cuma karena hitungan untung-rugi, dengan posisi saya saat ini, sebenarnya saya sangat tidak memerlukan tambahan pekerjaan untuk mengajar. Lebih enak seperti biasa-biasa saja, terima tunjangan, terima gaji, pulang tepat waktu. Mari kita bergerak bukan berdasarkan untung-rugi, pikirkan bahwa segala sesuatu yang memudahkan orang lain akan datang sebagai kemudahan dalam bentuk yang tidak dapat kita duga.
Tetap semangat, tetap sehat, dan salam pengadaan.
Exit mobile version