Optimalisasi Pemerintahan demi Memajukan Bangsa

Iron-Man (2008)

7425b5a3 1437 4393 a864 8adecb61ef98

7425b5a3 1437 4393 a864 8adecb61ef98

Iron Man alias manusia kaleng

Saat saya masih bocah dulu Iron Man ini super hero yang relatif tidak diminati

kartun animasi dari Iron Man dulu tahun 1990an tayang di SCTV bersama dengan tayangan di hari hari lainnya yang juga tidak populer, saya bilang tidak populer karena disejajarkan dengan seri tokusatsu tahun 1970-1980an dan tokusatsu itu lebih diminati

di saat yang agak bersamaan ada seri dari Marvel di RCTI, Spider-Man, opening song nya bahkan dikreasikan dan disenandungkan pleh Rapper terkenal masa itu, jauh lebih diminati karena tayang di prime time, X-Men juga diminati dengan hype yang sama.

Saat Marvel mulai kesulitan finansial, Sony beli Spider-Man, Fox membeli lisensi yang lebih populer seperti X-Men dan Fantastic 4, Universal melisensi Hulk…..

Tersisalah karakter yang enggak diminati, seperti Iron-Man, Thor, Captain America, dsb…..

Iron-Man pada 2008 silam menginisiasi Marvel Cinematic Universe (MCU)…. Dari duit hasil lisensi tersebut project alih media dari komik ke sinema dimulai….. karakter kelas 3 tersebut meroket, bahkan karakter yang dipegang perusahaan lain sampai harus bergabung ke MCU untuk dapat hype kembali…. Lebih ekstrim lagi studio film lain berusaha mempunyai Cinematik Universe masing-masing, namun ya gagal atau sejauh ini belum seperti MCU.

MCU menerapkan strategi integrasi dalam sebuah semesta yang terintegrasi satu sama lain, yang dijual fan service, namun semua ini diinisiasi oleh Iron-Man

Karakter manusia kaleng ini benar-benar gak menarik di era 1990an, video game nya relatif jelek, sekarang pemeran Iron-Man Robert Downey Jr. menerima bayaran tertinggi di MCU dan dimatikan secara skenario karena sudah mulai dipandang Tidak Sehat bila terpusat pada satu orang, di phase terkini MCU diperkenalkan konsep Multiverse dimana karakter super hero satu dapat diperankan oleh orang lain dengan konsep “What if”…..

Secara berhari-hati Iron-Man mulai dirumorkan akan dimunculkan dalam konsep paralel universe cross over, ada rumor aktor yang dulu batal sebelum Robert Downey Jr. akan muncul sebagai fan service.

Robert Downey Jr. sendiri bukanlah bintang yang memiliki track record baik, bahkan di salah satu majalah pop culture lokal tahun 2000an (ya dulu hype muncul dari majalah copasan internet) saya bahkan tidak kenal siapa beliau saat diberitakan, begitu Iron-Man tayang, lalu dilanjutkan sekuelnya Iron-Man 2 saya ngerasa aneh dengan antrian bioskop yang sampai keluar bioskop…. Zaman itu gak ada M-Tix ya….

Ini anomali, bagi kita yang hobi dengan Pop Culture di masa lalu dikatakan aneh, nerd alias buku punya kutu, bocah, ngga sadar umur, padahal bagi penikmat komik seperti saya dulu sudah sadar bahwa genre ini bukan untuk anak-anak, artinya konsumsi media saya dulu ya sudah sesuai.

Apakah ini terjadi di Indonesia saja? Tidak, dari dulu para nerd ini memang sudah dipandang aneh, pada waktu yang tepat seperti sekarang ini trend sepertinya berbalik, kenormalan memang diwujudkan dengan pengakuan dari masyarakat, sekarang nonton film-film MCU bukan lagi disebut bocah ngga sadar umur.

Jadi?

Tiap manusia itu unik dan keanehan atau kenormalan itu hanya persoalan konteks, dulu hobi di kamar main game berjam-jam sering dikatain aneh, sekarang rekomendasi untuk normal yang baru dengan tidak berkerumun dan cukup di rumah saja mengerjakan hal lain termasuk ngegame menjadi hal yang normal.

Menjadi unik dan berbeda itu ngga masalah, apalagi bila tidak mengusik orang lain, syukur-syukur bila dapat menjadi besar karena keunikan tersebut…… siapa sangka karakter Iron-Man yang ancur-ancuran, pecandu alkohol, womanizer, dan jauh dari arketip kepahlawanan dimasa lalu saat ini sudah membuat industri sinema menjadi berbeda hanya karena zaman yang berbeda.

Tekuni dan jadilah kokoh dengan apa yang anda yakini karena tidak ada kekebalan dalam kenormalan.

Iron-Man (2008) ini malah menjadi cerita standar dengan plot yang diulangi, seakan menjadi formula dasar untuk memperkenalkan karakter tidak populer, plot cerita film ini digunakan kembali untuk menceritakan tokoh / karakter lainnya.

 

Exit mobile version