Bagaimana bila anggaran dalam sebuah paket pekerjaan pengadaan barang/jasa pemerintah memiliki alokasi yang kurang, sehingga tidak sebatas paket tersebut tidak diminati penyedia, namun anggaran pendukung dalam pelaksanaan kegiatan tersebut kurang?
Lakukan penyesuaian, misal :
Jasa Pengadaan Internet memerlukan Rp4Milyar, namun anggaran yang diberikan Rp2,5Milyar saja, kalau terjadi ini maka mungkin kualitas layanan yang diturunkan, misal dengan target anggaran Rp4Milyar kecepatan Upload/Download : 200MBps/50Mbps, maka terdapat penurunan kualitas layanan yang diturunkan spesifikasinya menyesuaikan anggaran misal menjadi 100Mbps/25Mbps?
Bila anggaran pendamping kurang, maka perhatikan kapabilitas perangkat daerah untuk melaksanakan secara minimalis?
Perencanaan idealnya memiliki alokasi yang cukup sehingga bsia mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM),…. Upaya yang bisa dilakukan untuk memutuskan apakah terjadi skenario :
- tidak melaksanakan
-
melaksanakan namun menurunkan kualitas / kuantitas dengan anggaran yang tersedia
-
melaksanakan sesuai standar dengan anggaran yang cukup
maka buat telaahan staf kepada pimpinan untuk menetapkan pilihan tersebut, sehingga terbentuk sinkronisasi dan kolaborasi yang lebih intensif, karena semua keputusan yang diambil telah ditetapkan oleh pimpinan, jadi tidak lantas diam saja dan panik di ujung hari……
diam saja dan panik di ujung hari itu seperti :
seorang PPK paket pekerjaan yang seharusnya Rp300Juta namun memiliki anggaran Rp100Juta saat ditetapkan, PPK tersebut diam saja, ketika akhir tahun pimpinan bertanya kenapa tidak dilaksanakan?
PPK menjawab anggarannya tidak cukup pak…..
Pimpinan bisa ngomel, kenapa gak bilang dari kemarin-kemarin????? kalau bilang dari kemarin-kemarin kan saya bisa mengupayakan penambahan anggaran…..
jadi kurangi ego sektoral, perkuat dan intensifikasi koordinasi dan kolaborasi.