Bagaimana Barang/Jasa di produksi? hal ini yang menjadi dasar dari manajemen rantai pasok, pada prinsipnya setiap organisasi berupaya agar operasionalnya lancar, kelancaran organisasi dan operasionalnya ini sebagian besar di dukung oleh pasokan atas pemenuhan kebutuhan barang/jasa, dengan demikian ide/gagasannya adalah keamanan pasokan, untuk mendapatkan keamanan pasokan, maka diperlukan pemahaman untuk memperoleh pasokan dan mengamankannya.
Di dalam suatu rantai produk riil, bahan baku diperoleh dan diproduksi dalam fasilitas pengolahan, selanjutnya pengolahan ini akan dilanjutkan dengan mengirimkan ke gudang penyimpanan (finished goods warehouse).
Barang/jasa yang merupakan output dari prooses pengolahan ini setelah disimpan kemudian pihak yang berkepentingan akan mengirimkan ke pelanggan (customer) atau pengecer (retailer), hal-hal yang telah saya tuliskan sejauh ini merupakan interaksi antar satu komponen rantai pasok dengan komponen rantai pasok lainnya.
Sebagai akibat interaksi dan nilai strategis berkaitan dengan keterbatasan sumber daya menjadi logis terjadi persaingan dalam memperoleh pangsa pasar yang semakin besar, pangsa pasar berkaitan dengan harga perolehan, untuk mengurangi harga perolehan dan meningkatkan kualitas pelayanan, strategi rantai pasok dalam pengelolaan persediaan secara efektif harus mempertimbangkan interaksi di berbagai tingkatan di dalam rantai persediaan yang terjadi.
Rantai pasokan persediaan juga dikenal sebagai jaringan logistik, terdiri dari para penyalur, pusat pabrikasi atau manufaktur, gudang, pusat distribusi, dan toko pengecer, seperti halnya bahan baku, persediaan barang setengah jadi (work in process inventory), dan produk jadi. Manajemen rantai pasokan mempertimbangkan dengan seksama tiap-tiap fasilitas yang berdampak signifikan dan berperan dalam membuat produk untuk dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Memahami manajemen rantai pasok akan memberikan nilai tambah dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah dengan memenuhi kebutuhan dan menghasilkan penciptaan nilai tambah dari proses interaksi yang hadir antara komponen Manajemen Rantai Pasokan.
Demikian sejauh ini cara kerja rantai pasok riil yang dibahas dikutip dari berbagai sumber.
Salam Pengadaan.