Optimalisasi Pemerintahan demi Memajukan Bangsa

Aspek PBJ Berkelanjutan pada area Sosial

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan Berkelanjutan

PBJ Berkelanjutan memiliki area pada :

ketiganya perlu diimplementasikan secara harmonis.

Aspek Sosial dan Ekonomi berhubungan, dimana salah satunya adalah suasana kerja yang adil, adil disini sesuai dengan situasi lingkungan dan regulasi yang berlaku.
contoh mudahnya adalah menerapkan Upah Minimum Regional pada pekerjaan jasa kebersihan dalam ketentuan kontraktual yang diselaraskan dengan HPS.

Pengalaman kami ketika menyusun sesuai, maka minat pelaku usaha menjadi muncul sehingga diperoleh pelaku usaha yang tepat, motivasi kerja para pekerja pun akan beda, lebih baik. Sharing atas hal ini berkali-kali saya lakukan, kondisinya sama karena keterbatasan anggaran, argumentasi saya selain UMR itu kan ditetapkan oleh Pemerintah maka wajib dipatuhi saya juga menjelaskan perbedaan motivasi dalam hal aspek pengadaan berkelanjutan, khususnya dalam aspek sosial berkaitan keadilan dan lingkungan kerja yang adil.

hari ini saya menerima ucapan terimakasih dari rekan pelaku PBJ yang mengikuti saran saya, disampaikan ke saya ada perbedaan signifikan atas kualitas pekerjaan. Pada prinsipnya, saya hanya memberikan advis, yang luar biasa berperan adalah pihak yang mengupayakan terlaksananya advis tersebut, saya yakini tidak mudah, tapi untungnya niatan baik itu dilaksanakan.

Semoga kita para pelaku Pengadaan semakin menghayati aturan pengadaan yang niatannya adalah kebaikan. Regulasi yang ada yang dijalankan dengan optimal akan menghasilkan penciptaan nilai yang memberikan penciptaan nilai manfaat bagi Pemerintah dalam menghadirkan layanan prima yang menunjang tercapainya tunuan organisasi.

demikian.

Salam pengadaan!

 

Artikel terkait PBJ Berkelanjutan : Pembangunan Berkelanjutan dan Pengadaan Berkelanjutan

Exit mobile version